Dunia hiburan tanah air mungkin masih kalah jika dibandingkan dengan Hollywood, yang jago memproduksi film-film keren kelas dunia. Namun, jangan salah. Film-film karya anak bangsa sudah mulai diakui di ajang dunia, seperti Copy of My Mind, yang dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Tara Basro yang berhasil menggondol piala-piala penghargaan. Ada juga film indie tanah air tentang Indonesia yang berhasil masuk nominasi Oscar. Keren, kan.
Indonesia ternyata juga dilirik oleh beberapa wanita seksi yang telah dikenal sebagai bintang film panas. Beberapa artis porno ini tertarik untuk mencoba peruntungan di Indonesia, di mana nama mereka juga sudah cukup di kenal. Mereka pun berakting di film-film Indonesia yang biasanya bergenre horor komedi, dengan bumbu-bumbu yang seksi. Siapa saja sih bintang porno yang pernah berkarir di Indonesia?
1. Filmnya Sempat Dilarang Publish
Maria Ozawa, bintang film porno asal Jepang yang lebih dikenal dengan nama Miyabi. Miyabi yang berdarah campuran Jepang dan Kanada ini tetap menghimbau teman-temannya untuk tak terjun ke dunia yang digelutinya ini. Keluarganya pun sangat menentang profesi yang sempat melambungkan namanya ini. Maria sampai diusir dari rumah oleh kedua orang tuanya.
Di tahun 2009 lalu, Maria Ozawa dikabarkan akan datang ke Indonesia untuk memenuhi panggilan salah satu rumah produksi di tanah air untuk bermain dalam film Menculik Miyabi. Namun, banyak ormas islam yang tidak menyetujuinya. Akhirnya film Indonesia yang dibintangi Miyabi baru bisa rilis di tahun 2010. Beberapa hari yang lalu, Miyabi terlihat kembali mengunjungi Indonesia dan diketahui sedang menghabiskan waktu dengan salah satu artis seksi, Nikita Mirzani. Wah, kira-kira mereka sedang hang out atau ada proyek bersama, ya?
2. Setelah Akting, Banting Setir Jadi DJ
Sasha Grey merupakan salah satu artis porno dari Amerika Serikat. Si seksi yang bernama asli Marina Ann Hantzis ini sudah terjun ke dunia kelam sejak berusia 18 tahun. Namun, setelah 5 tahun berkarir di dunia panas, secara mengejutkan Sasha mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk pensiun menjadi bintang porno. Selain dikenal sebagai artis panas, Sasha memang terjun ke dunia musik dan modelling.
Sasha juga sempat dilirik oleh rumah produksi Indonesia. Di tahun 2011, Sasha bermain film Indonesia yang berjudul Pocong Mandi Goyang Pinggul, yang dibintanginya bersama dengan Sheza Idris dan Chand Kelvin. Sasha yang memang sudah pensiun dari dunia porno kini lebih aktif menjalani profesi barunya, yaitu DJ. Dengan profesi ini pun, Sasha juga keliling dunia, termasuk tampil di Bali beberapa waktu yang lalu.
3. Main Film Horor bareng Dewi Perssik
Vicky Vette bisa dibilang sebagai bintang lama dalam dunia film dewasa. Artis porno yang satu ini dikenal karena dadanya yang super besar. Hingga kini, Vikcy sudah membintangi 152 film dewasa. Sebelum terjun ke dunia pornografi, Vicky mengaku bahwa dirinya adalah seorang akuntan dan kontraktor rumah.
Artis porno yang kini sudah menginjak usia 51 tahun ini juga berkesempatan bermain di film Indonesia. Di tahun 2011 lalu, Vicky membintangi film horor komedi yang berjudul Pacar Hantu Perawan, bersama dengan Dewi Perssik dan Olga Syahputra, dan juga si ganteng, Jonathan Frizzy.
4. Jadi Hantu di Film Indonesia
Sudah bukan rahasia lagi, Indonesia cukup banyak merilis film bergenre horor seksi. Salah satunya adalah film Suster Keramas yang diproduksi oleh Maxima Pictures. Sukses menggandeng artis porno, Rin Sakuragi di Suster Keramas 1, rumah produksi ini pun memutuskan untuk membuat sekuelnya dengan mengajak artis panas Jepang lainnya.
Adalah Sora Aoi, artis porno Jepang yang terpilih meramaikan film Suster Keramas 2. Rupanya, Sora juga cukup sering dipercaya untuk berakting di film dan drama, tak hanya untuk adegan porno. Artis yang kini sudah berusia 33 tahun ini mengaku suka dengan pria Indonesia yang ramah dan hangat. Sora bahkan mengaku ingin dipanggil ke Indonesia lagi.
Wah, ternyata ada banyak juga ya aktris panas yang mau dan tertarik untuk berkarir di Indonesia. Semoga film-film karya anak bangsa tak hanya cuma menonjolkan keseksian, namun juga ada pesan moral di dalamnya. Bagaimana, setuju kan?..
