Baru-baru ini publik dihebohkan dengan berita tertangkapnya Sandy Tumiwa, artis Indonesia yang diduga melakukan penipuan berdalih investasi pada Annisa Bahar. Sebenarnya, kasus-kasus penipuan yang menimpa beberapa orang terkenal di negeri ini bukanlah hal yang baru terjadi.
Artis yang memiliki penghasilan banyak dan identik dengan kekayaan sering menjadi target para penipu untuk melancarkan aksinya. Tak sedikit pula pelaku kejahatan tersebut juga datang dari kalangan artis sendiri. Seperti beberap artis berikut Ini.
1. Sandy Tumiwa
Tertangkapnya Sandy Tumiwa disambut dengan sujud syukur dari pedangdut Annisa Bahar. Sandy ditangkap atas tuduhan telah membuat persuhaan fiktif untuk menipu orang lain, termasuk Annisa Bahar. Perusahaan fiktif yang diberi nama PT CSM Bintang Indonesia itu, menawarkan berbagai keuntungan pada korban agar mereka mau menginvestasikan uangnya di perusahaan Sandy Tumiwa.
Ternyata dana yang dikumpulkan dari para korban digunakan untuk keperluan pribadi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti. “Para korban tergiur menginvestasikan uang mereka dan juga diminta para tersangka mencari investor lain dengan diberi keuntungan 10 hingga 15 persen dari uang yang diinvestasikan ke perusahaan tersangka” ungkap Krishna. Namun saat para korban menagih uangnya, Sandy tidak bisa mengembalikannya, lantas ia dilaporkan ke pihak berwajib. Sandy tertangkap pada Kamis pagi tanggal 26 November 2015.
2. Jeremy Thomas
Jeremy Thomas juga pernah berurusan dengan pihak berwajib. Ia dilaporkan melakukan penipuan pada pria bernama Alexander Patrick Morris. Penipuan tersebut terkait dengan kasus kepemilikan vila yang terletak di Ubud, Bali. Bermula saat Patrick yang mengaku sebagai pemilik vila meminjam nama Jeremy untuk meminjam uang di bank. Namun, di kemudian hari muncul gugatan antara Jeremy dan patrick atas kepemilikan Vila tersebut.
Tak terima dilaporkan ke pihak berwajib, Jeremy juga melakukan hal yang sama pada Patrick. Ia melaporkan Patrick atas tuduhan melakukan fitnah dan menyebarkan berita bohong melalui sosial media. Akhirnya Patrick pun juga tak luput dari pemeriksaan polisi pada jumat 31 Juli 2015 kemarin.
3. Vicky Prasetyo
Vicky Prasetyo mulai dikenal masyarakat setelah ia berniat untuk meminang Zaskia Gotik, tapi belum juga hal itu dapat terwujud, ia harus berurusan dengan kepolisan. Ia ditangkap karena melakukan penipuan. Vicky pun tak bisa lari dari hukuman penjara. Namun siapa sangka jika baru saja menghirup udara bebas dan sempat beberapa kali tampil di layar kaca, ia ditangkap kembali.
Dan lagi-lagi ia dilaporkan telah melakukan penipuan pada seorang wanita bernama Eva Sitompul. Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum Eva, Muara Karta. “Vicky dikenakan dua pasal, 378 dan 372, penipuan dan penggelapan,” ujar Muara Karta. Eva sendiri merasa jengkel dan menyebut Vicky sebagai penipu. Ia juga meminta agar Vicky mengembalikan semua uangnya. “Ada sekitar 18 pertanyaan seputar penggelapan. Saya minta Vicky kembalikan uang saya. Karena memang anda (Vicky) penipu. Kalau anda bukan penipu, nggak mungkin anda dipenjara kemarin,” kata Eva.
4. Lulu Zakaria
Lulu Zakaria dalah artis yang memerankan Hajjah Rasyidi di sinetron “Tukang Bubur Naik Haji The Series”. Sekitar tahun 2012 lalu, Lulu sempat dilaporkan ke pihak kepolisian. Ia dituduh melakukan penipuan pada Dicky Nugroho, anak kecil yang ditabrak oleh mobil yang dikendarai oleh Lulu.
Lulu memang berjanji akan menanggung biaya pengobatan Dicky hingga sembuh. Bahkan ia juga menanda tangani surat perjanjian degan pihak korban. Tapi pihak korban menyatakan jika Lulu tidak memenuhi janjinya tersebut. “Kami melaporkan Ibu Lulu Zakaria dengan pasal penipuan. Soalnya dia berjanji dan ada surat pernyataan kalau dia mau menanggung semua pengobatan korban hingga selesai. Awalnya dia memang membantu biaya pengobatan, tapi ternyata dia ga memenuhi janji itu sampai sekarang,” ujar Devy yanti, selaku kuasa hukum pihak korban.
Itulah beberapa artis yang pernah terjerat kasus penipuan. Harapannya apa yang menimpa mereka semua bisa menjadi teguran untuk yang lainnya agar menjadi manusia yang baik dan tidak melakukan kejahatan yang bisa merugikan orang lain Ahmad Sahroni