January 5, 2024

Debat Cagub dan Cawagub DKI yang diselenggarakan Jumat Kemarin, menarik banyak minat masyarakat. Pasalnya semua calon mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat, serta pasangan terakhir Anies Baswedan-Sandiaga Uno datang lengkap beserta pendukungnya.

Debat berlangsung panas dan sengit, bukan hanya saat proses debat tersebut berlangsung, tetapi juga pasca debat usai. Pasca debat berlangsung, terjadi perang komentar antara Annisa Pohan dan salah satu rekannya di sebuah akun jejaring sosial.

Seorang teman Annisa yang bernama Deehan memposting sebuah status tentang gambaran proses berlangsungnya debat. “Gue ngeliat debat ini rasanya Ahok+Djarot itu kayak 2 orangtua di antara: 1. Anak sulung yang idealis tapi gak praktikal, rada sok tau, 2. Anak bungsu yang masih gak tau mau ngapain tapi sensitive-an” tulis Deehan di akun pathnya.

Status inilah yang kemudian memicu kemarahan Annisa. Ia merasa bahwa Deehan sengaja menjelak-jelekkan suaminya. Perdebatan keduanya menjadi panjang hingga menghebohkan seluruh pengguna sosial media.

Kejadian ini membuat nitizen membandingkan antara Annisa Pohan dan Veronika Tan, istri Ahok. Mereka berpendapat bahwa Veronika lebih bijaksana dalam menerima kritik. Annisa malah dituding belum pantas dan siap untuk menjadi Ibu Gubernur DKI Jakarta.

Tidak lama berselang kemarahannya di sosial media, beberapa waktu lalu Annisa Pohan mengupload sebuah foto dirinya yang sedang berjilbab dengan sebuah caption berisi permintaan maaf lantaran aksi perang di soscmed yang ia lakukan tadi.

“Hari ini Berdoa bersama dengan saudara-saudaraku kaum muslimat Jakarta Utara. Dukungan secara spiritual dari masyarakat sangat berarti untuk kami. Semoga kami selalu dijauhkan dari fitnah dan semoga ghibah orang tentang kami menjadi pahala untuk kami…amiin.”

Sekaligus bersama ini dg kerendahan hati saya memohon maaf kpd masyarakat yg tidak berkenan dg hak menjawab saya dalam membela suami saya kpd teman saya sendiri…semoga kita semua diberikan hidayah oleh Allah SWT…amiin,” tulis Annisa Pohan.

Sontak saja nitizen bereaksi dengan berbagai pro dan kontra. Ada yang mendukung, tapi banyak pula yang menghujat. Yah, apapun itu, kalau sudah mintaa maaf lebih baik dimaafkan ya. Dan yang lebih penting, mengendalikan diri bersikap di social media itu wajib Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *