Abdee Slank via kompas
Gitaris grup band Slank, Abdee Negara kini tengah mempersiapkan proses operasi ginjal. Dia sedang mencari pendonor ginjal yang tepat untuknya. Kabarnya, anak Abdee sendiri sudah merelakan ginjalnya untuk didonorkan kepada sang ayah. Akan tetapi, Abdee justru dengan tegas menolaknya.
“Anakku namanya Alanis Nurulizah, usianya baru 17 tahun mau donor ginjalnya. Sebenarnya dia bisa jadi pendonor, tapi menurut saya, dia masih terlalu kecil. Kan normalnya pendonor itu 20-50 tahun. Dia bilang, ‘enggak masalah hidup hanya satu ginjal yang penting ayahnya sehat’ gitu,” kata Abdee Negara di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/8).
Abdee bersyukur mengetahui anaknya ikut memperhatikan kesehatan dirinya. Dia mengaku terharu saat mengetahui putri semata wayangnya, Alanis Nurulizah menawarkan diri untuk menjadi pendonor ginjal. ” Yang saya kaget, saya nggak tahu kalau dia perhatian sama saya. Saya juga kaget pas dengar dia mau donorin ginjalnya untuk saya,” tuturnya.
Meski begitu, Abdee tak tega putrinya mendonorkan ginjal untuknya. “Ternyata, dia mikirin bapaknya. Padahal, nggak ada yang suruh dia mendonorkan. Waktu dia bicara dengan saya, dia bilang, ‘Saya sudah pelajari, bisa nggak saya donor, jadi nggak ada alasan untuk bapak menolak’. Tapi buat saya, dia masih terlalu kecil. Terus terang, saya nggak tega,” ucapnya.
Abdee juga tidak mau penyakitnya itu menjadi pemberitaan utama dirinya sebagai musisi. Apalagi, Abdee sudah menyimpan lama penyakitnya itu dari teman terdekatnya. “Toh, anak-anak Slank baru tahu sekarang. Sebelumnya saya tidak mau kasih tahu mereka, saya nggak pernah cerita. Tapi karena kemarin saya drop dan harus rehat jadi mereka tahu saya sakit ginjal stadium akhir,” tegasnya.
Abdee hingga saat ini masih rutin melakukan cuci darah selama dua kali dalam seminggu sebagai bagian proses terapi penyakit yang dideritanya tersebut. Sementara itu, sebelum melakukan tranplantasi ginjal, Abdee juga mengaku harus menyembuhkan terlebih dahulu beberapa penyakit komplikasi yang timbul akibat gagal ginjal Ahmad Sahroni
