Zayn Malik Tattoo
Sepertinya masih banyak yang belum merelakan perginya Zayn Malik dari One Direction, boyband yang membesarkan namanya itu. Siapa sangka, perjalanannya untuk menjadi penyanyi dengan mengikuti salah satu ajang pemilihan bakat, X Factor, malah menuntunnya menjadi salah satu pion penting dari boyband yang sangat mendunia itu.
Akhirnya Zayn Malik buka mulut tentang mengapa ia meninggalkan One Direction. Siapa yang menyangka kalau Zayn Malik ternyata sama sekali tidak bahagia menjadi bagian dari One Direction? Siapa yang akan mengira bahwa One Direction tidak ada di hati Zayn Malik? Well, kenyataannya memang begitu. Pada salah satu wawancaranya, Zayn menjelaskan, “I never wanted to be part of boyband.”.
Zayn menyatakan bahwa selama ini dia merasa menjadi orang lain. Musik One Direction bukanlah musiknya. Zayn menjelaskan bahwa selama menjadi bagian dari One Direction, ia bahkan tidak bisa mengemukakan idenya. Karena setiap lagu yang akan dibawakan One Direction harus sesuai image One Direction itu sendiri. “Saya tidak bisa melakukan ini lagi. Saya sudah mencoba melakukan sesuatu yang tidak saya suka untuk kebahagiaan orang lain. Dan itu semua hanya untuk penggemar One Direction.” ungkap Zayn.
Zayn Malik yang sedang mempersiapkan peluncuruan single solo pertamanya “Pillowtalk” ini juga mengungkapkan, “Saya merasa saya selalu ingin pergi dari One Direction, bahkan dari tahun pertama.” Walaupun pada awalnya semua anggota boyband merasa sedih, tapi pada akhirnya mereka bisa mengerti kalau One Direction bukanlah diri Zayn yang sebenarnya.
Untuk menyiapkan album solo pertamanya, Zayn menyatakan bahwa ia sempat ingin menggandeng composer yang menggarap lagu-lagu hits One Direction, tapi Zayn membatalkan niatnya itu. Zayn tak ingin hal itu malah membuat hubungannya dengan anggota boyband yang lain menjadi buruk.
Hmmm, apakah Zayn Malik akan sesukses saat bersama One Direction? Karena One Direction sudah membuktikan bahwa mereka baik-baik saja tanpa Zayn. Nah, giliranmu untuk membuktikan kemampuanmu, Zayn Ahmad Sahroni
