April 16, 2024

Selebritis cantik berdarah Tionghoa, Tina Toon baru saja mengalami kejadian kurang menyenangkan. Hari Senin (26/2) kemarin, Tina hendak makan sekaligus meeting di restoran Caffe Milano Jakarta yang terpaksa harus gagal. Tina rupanya dilarang masuk ke dalam restoran karena menggunakan sandal jepit.

Ditolak masuk karena alasan yang terdengar tak biasa, mantan penyanyi cilik berusia 24 tahun itupun langsung curhat lewat akun Instagram pribadinya. Menurut Tina, alas kaki yang dia kenakan sekalipun sandal jepit, tapi tidaklah murahan, “Mau makan dan meeting dilarang masuk di @caffemilanojkt hahaha. Terlalu kece pake sendal (padahal mahal tau, bukan S*****w)”.

Terungkap pula kalau pelarangan masuk restoran mewah karena penampilannya ini bukan kali pertama. “Tapi sekarang nggak sebel banget (dikit aja) karena aku rencananya mau makan pasta dan sup krim bayam sambil mau jadi tempat ketemuan. Nggak terlalu kesel karena para pegawainya baik. Mereka ngasih tahu dengan ramah kalau orang-orang dengan sandal jepit dilarang masuk di atas jam enam sore. Besok-besok kalau aku ke sini, bisa dapet sup krim bayam gratis nggak ya? Kan aku sudah nyebut di IG story-ku (aku bisa kok makan dua porsi)”.

Hanya saja tanggapan yang diterima Tina rupanya sangat beragam. Ada beberapa warganet yang menilai pihak restoran terlalu berlebihan dan memberikan dukungan untuk Tina, tapi ada juga yang malah mencibir Tina. Beberapa warganet yang sampai menyinggung latar belakang pendidikan hingga mengejek Tina tak punya sopan santun itupun langsung ditanggapi dengan santai olehnya.

“Jangan malu bersandal jepit sederhana, kalau yang kamu lakukan tidak sederhana dan bermanfaat serta berdampak positif buat banyak orang. Tapi malulah kalau kamu pakai sepatu mahal tapi tidak berintegritas, berkualitas dan tidak bisa menjaga ucapan serta perbuatan,” tulis Tina di akun Instagramnya sembari mengunggah foto dirinya mengenakan busana kasual dan sandal jepit.

Dalam postingan itu, Tina juga menulis kalau memang sandal jepit yang dia pakai saat ditolak masuk restoran itu adalah barang endorse. Tina berpendapat kalau memakai barang sponsor itu adalah salah satu cara menaikkan daya jual yang berdampak pada peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian Tina tak menampik jika penampilan memang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi acara Ahmad Sahroni. Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi berbagai pihak untuk memperhatikan apa yang dikenakan. Jika tidak, belum sampai area kasir saja bakalan kena tegur duluan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *