January 8, 2024

Siapa yang tak kenal dengan namanya. Taylor Swift kini menjadi seorang bintang Pop dengan karyanya yang mendunia. Album comeback yang berjudul ‘1989’ menjadi album terlaris dan membawa namanya makin diperhitungkan sebagai musisi berbakat dunia.

Namun tahukah kalian jika pelantun tembang ‘Blank Space’ ini jadi perempuan yang tak cukup dicintai, Taylor punya kekuatan lebih untuk sekedar jadi penyanyi. Kalian akan mengerti setelah membaca ringkasan di bawah ini. Dan berikut 5 bukti jika kekasih Calvin Harris ini pantas jadi perempuan paling berpengaruh di dunia.

1. Dekat Dengan Penggemar

Taylor Swift dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh di dunia. Pelantun tembang ‘White Horse’ tersebut menuduki peringkat ke-65 dari 100 peringkat yang dilansir oleh majalah Forbes tahun 2014. Taylor Swift memang musisi berprestasi dengan segudang penghargaan dan karya yang mendunia.

dekat dengan penggemar [Image Source]
dekat dengan penggemar [Image Source]
Tak hanya itu, ia juga aktif di kegiatan sosial dan jadi selebriti pelopor yang begitu ramah dengan penggemar. Gadis kelahiran 1989 ini menggunakan akun sosial sebagai media berinteraksi dengan Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift). Ia juga memakai layanan media gratis ini sebagai tempat promosi untuk segala aktivitas dan promosi karyanya.

2. Tak Segan Menarik Lagu Dari Situs Streaming Spotify

Taylor Swift menjadi salah satu penyanyi yang berani dengan tegas menarik lagunya dari situs streaming berbayar Spotify. Album ‘1989’ yang awalnya dititipkan tersebut kemudian di tarik dan di larang publish di Spotify. Hal ini lantaran Taylor merasa kompensasi yang terjadi antara Spotify dan pihak artis atau musisi kurang masuk akal dan lebih merugikan pemilik hak cipta.

Tak Segan Menarik Lagu Dari Situs Streaming Spotify [Image Source]
Tak Segan Menarik Lagu Dari Situs Streaming Spotify [Image Source]
Pelantun tembang ‘Red’ inipun mencabut semua lagunya dari situs tersebut. Taylor Swift awalnya mengira Spotify akan berprilaku adil saat ia menitipkan lagu ‘Shake It off’. Namun ia kemudian menemukan banyak ketidaksesuaian dan merasa dirugikan. Taylor kemudian langsung menarik semua lagunya dan tak ingin melakukan kerja sama lagi.

3. Berani Bersuara, Bahkan Apple Mengubah Kebijakan Karenanya

Apple Music memang menjadi salah satu situs penyedia musik streaming yang menyediakan jutaan lagu dari musisi di seluruh dunia. Namun siapa sangka jika perusahaan sebesar Apple mau merubah kebijakan hanya karena Taylor Swift. Ya! Surat terbuka Taylor di akun Tumblr-nya membuat Apple Music merevisi kebijakannya.

Berani Bersuara, Bahkan Apple Mengubah Kebijakan Karenanya [Image Source]
Berani Bersuara, Bahkan Apple Mengubah Kebijakan Karenanya [Image Source]
Free trial selama 3 bulan yang disediakan Apple memang membuat musisi tidak dibayar selama masa gratis tersebut. Dan hal ini tentunya menjadi ganjalan bagi para seniman. Taylor Swift kemudian berbicara lantang tentang ganjalan yang dirasakan para musisi ini. Taylor menyebutkan hal ini tidak adil dan sangat merugikan musisi. Surat tersebut langsung mendapat tanggapan dan berhasil mengubah kebijakan yang menguntungkan para musisi yang menitipkan lagunya di Apple Music.

4. Kebijakan Royalti Apple Diubah Berkat Taylor Swift

Setelah menulis surat terbuka tersebut, eksekutif senior perusahaan Apple langsung memberi tanggapan. Edy Cue menuliskan di akun twitter-nya jika pihak Apple akan membayar setiap artis yang lagunya di-streaming secara gratis untuk publik selama 3 bulan (free trial) tersebut.

Kebijakan Royalti Apple Diubah Berkat Taylor Swift [Image Source]
Kebijakan Royalti Apple Diubah Berkat Taylor Swift [Image Source]
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari musisi lainnya yang memang dirugikan dengan kebijakan dari Apple ini. Taylor Swift menyebutkan jika hal ini lama dirasakan para musisi di sekitarnya. Surat ini menjadi luapan kekhawatirannya terhadap artis atau band baru yang merilis single dan mereka dirugikan karena tidak di bayar atas kesuksesan dan hasil kerja keras mereka. “Setidaknya royalti bisa menghindari mereka dari utang,” tulis Taylor.

5. Kontrak Kejam Dalam Konser ‘1989’

Setelah drama dengan Apple berakhir, Taylor swift kembali memunculkan sensasi baru. Sebuah surat kontrak dari Taylor Swift dan managemennya menyebutkan jika setiap foto konser ‘1989’ hanya boleh dipakai satu kali oleh para fotografer. Kontrak ini untuk membatasi penjualan dan penerbitan foto-foto demi keuntungan pribadi.

Surat Kontrak taylor Swift [Image Source]
Surat Kontrak taylor Swift [Image Source]
Kontrak tersebut juga memberikan wewenang tak terbatas bagi Taylor untuk memakai hasil jepretan fotografer tersebut. Jika aturan ini dilanggar, maka managemen Taylor tak segan menghancurkan kamera dan mengusir sang fotografer dari venue. Cukup kejam memang? Tapi hal ini untuk menghindari salah satu pihak dirugikan bukan?

Taylor Swift memang jadi musisi dunia yang tengah jadi sorotan. Bagiaman menurutmu?..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *