Besanding dengan Sofia di Posisis Tidak Aman, Tasya Pekanbaru Masih Bertahan di D’Academy 3

Berita Selebritis – Sudah menjadi nasib salah satu dari dua peserta yang berada di posisi tidak aman akan tersenggol dan tersingkir dari arena persaingan D’Academy 3 yang kian hari kian sengit. Selama berminggu-minggu para peserta yang tersisa telah melalui berbagai tantangan.

Agar posisi mereka tetap aman tentu para peserta tersebut harus banyak belajar dan memberikan penampilan yang lebih baik lagi dari penampilan sebelumnya. Karena jika tidak, bisa saja posisi mereka akan terancam dan tidak aman seperti yang terjadi pada Sofia dan Tasya peserta grup 2 yang tampil di konser final babak 25 besar D’Academy 3 kemarin malam tanggal 25 Febuari 2016.

Mereka berdua telah berjuang keras sehingga bisa sampai ke babak final D’Academy 3. Keduanya juga memiliki keunggulan masing-masing. Selain cantik, suara merdu juga menjadi andalan mereka di ajang pencarian bakat tersebut. Namun ya itulah kompetisi, meski mereka memiliki bakat namun tetap harus ada yang tersingkir.

Sebenarnya selain Sofia dan Tasya masih ada tiga peserta lainnya yang juga berebut dukungan sms dari penonton agar terbebas dari posisi tidak aman. Perjuangan ketiga peserta itu membuahkan hasil karena saat perolehan sms, diumumkan mereka berada di posisi tiga teratas. Tiga peserta itu adalah Nisa, Ical dan Boy.

Ical Majene tampil dengan baik bahkan dirinya mendapat dukungan sms terbanyak. Setelah itu ada penampilan dari Tasya Pekanbaru yang menyuguhkan lagu berjudul “Sesal”. Di urutan ketiga ada Nisa Solo dengan lagu yang berjudul “Rindu”. Sedangkan peserta keempat dan terakhir yang tampil adalah Sofia Pinrang dan Boy Aceh.

Ical, Boy dan Nisa mendapat sms tertinggi dan dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan Tasya dan Sofia masih harus menghadapi vote dari juri. Dan hasilnya para juri memutuskan Sofia yang harus tersenggol, bahkan peserta yang dengan gaya bicara khas tersebut mendapat 3 lampu merah sedangkan pesaingnya yaitu Tasya mendapat 2 lampu merah Ahmad Sahroni