Saipul Jamil
Berita Selebritis – Pedangdut Saipul Jamil terjerat kasus pencabulan terhadap pelajar laki-laki. Sejak dilaporkan oleh DS beberapa waktu silam, Saipul Jamil digelandang ke Polsek Kelapa Gading bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk menjalani proses pemeriksaan, mantan suami Dewi Persik itu harus rela ditahan oleh polisi.
Terjerat kasus hukum, Saipul Jamil tak mau pasrah begitu saja. Dengan bantuan tim kuasa hukumnya, pria yang akrab disapa Bang Ipul tersebut mengusahakan berbagai cara untuk mengatasi masalah yang menimpanya saat ini. Salah satunya adalah dengan mengajukan gugatan untuk Mapolsek Kelapa Gading.
Gugatan tersebut dilayangkan karena pihak kuasa hukum Ipul merasa ada kejanggalan dalam proses pemeriksaan kliennya itu. Terutama soal dua alat bukti yang ditemukan penyidik dalam waktu singkat. Proses penangkapan pun dianggap menyalahi prosedural.
“KUHAP minimal 2 alat bukti dari interval saat itu saya ragukan. Laporan sprindik di surat penangkapan itu sudah muncul dan ada di sprindik. Diduga belum memeriksa saksi. Kalau dari penangkapan dan saat penetapan tersangka sudah tidak penuhi syarat ke belakangnya sampai penahanan juga tidak sah,” kata kuasa hukum Saipul Jamil.
Digugat oleh pihak Ipul, Mapolsek Kelapa Gading diwakili oleh Kompol Ari Cahya mengaku pihaknya siap menanggapi semua gugatan dari pihak Ipul. Karena menurutnya penyidik sudah bekerja secara profesional sesuai dengan prosedur yang ada.
Sidang perdana pra pradilan pun digelar hari ini tanggal 11 Maret 2016. Namun ada yang aneh dari proses persidangan. Tiba-tiba saja hakim menyinggung soal surat pencabutan gugatan yang ia terima. Namun di lain pihak ternyata kuasa hukum Saipul Jamil tak tahu menahu soal surat tersebut.
“Jadi gugatannya dicabut ya? Ini suratnya kan? Sudah saya terima,” kata hakim. mendenbgar hal itu, Nasrullah mendatangi meja hakim dan mengatakan jika pencabutan tersebut telah dibatalkan. “Baik, gugatan terus dilanjutkan, jadi surat ini saya singkirkan,” kata hakim ketua menanggapi pernyataan Nasrullah Ahmad Sahroni
