Tidur Ternyata Jadi Masalah Serius Bagi Selebriti Ini!

Bagi sebagian orang, tidur adalah agenda paling menyenangkan yang bisa dijalani. Namun terkadang banyak juga yang merasa momen tersebut adalah waktu paling menyiksa untuk beristirahat. Karena mereka tidak bisa tertidur dengan nyenyak. Bahkan untuk memejamkan mata pun mereka begitu kesulitan.

Beberapa dokter menyebutkan gangguan tidur ini berbanding lurus dengan tingkat stress yang dilalui sepanjang hari. Dan beberapa selebriti ini ternyata masuk daftar orang-orang yang menganggap tidur jadi masalah serius mereka. Intip deretan selebriti Hollywood yang ternyata kesulitan terpejam di malam hari berikut ini!

1. Jennifer Aniston Mengalami Sleepwalking

Bintang drama ‘Friends’, Jennifer Aniston disebutkan sebagai salah satu selebriti yang mengalami gangguan untuk beristirahat di malam hari. Mantan kekasih Brad Pitt ini menngalami gangguan ‘Sleepwalking‘. Dimana tubuh kehilangan kontrol saat tidur dan berjalan dalam keadaan tidak sadar.

Pakar ilmu Neurologi menemukan jika kebiasaan ini disebabkan oleh kondisi kesehatan yang kurang baik. Seperti adanya gangguan sleep apnea atau gangguan pernafasan saat tidur, depresi, hingga penyalahgunaan alkohol. Sleepwalking juga bisa disebabkan oleh efek samping obat tertentu seperti obat tidur.

2. Shaquille O’Neal Milliki Gangguan Sleep Apnea

Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah salah satu gangguan tidur yang sering dipelajari. Gangguan ini ditandai dengan reduksi bahkan penghentian nafas selama tidur. Jika gangguan ini terjadi dalam waktu yang berulang-ulang akan meningkatkan resiko terkena tekanan darah tinggi, kolesterol dan kadar gula dalam darah.

Mantan pemain basket Shaquille O’Neal telah didiagnosa dengan gangguan ini selama bertahun-tahun. Untuk mengatasi penyakitnya tersebut ia harus menggunakan mesin Positive Airway Pressure (CPAP) yang membantunya menstabilkan nafas di malam hari.

3. Jimmy Kimmel Alami Narkolepsi

Pembawa acara populer Jimmyw Kimmel tetap berani memandu acara tengah malam meski didiagnosa dengan penyakit narkolepsi. Narkolepsi meruapkan gangguan tidur yang menyebablan penderita merasa sangat mengantuk di siang hari dan tertidur tiba-tiba di waktu yang tidak menentu.

Jimmy pernah menyebutkan bahwa ia biasa tidur siang secara spontan karena penyakit narkolepsi yang dideritanya. Ia pun harus mengkonsumsi obat modafinil (Provigil) untuk mengurangi rasa kantuknya. Meskipun dengan mengkonsumsi obat ini tidak banyak membantu pengobatan penyakit tersebut. “Narkolepsi seperti orang yang masuk ke otakku dan berusaha membuatku tidur dimanapun,” ungkap Jimmy Kimmel.

4. Keith Olbermann Menderita Sindrom Restless Legs

Mantan pembawa acara ‘MSNBC’, Keith Olbermann telah didiagnosa dengan sindrom Restless Legs. Suatu kondisi yang menyebabkan penderita merasa tidak nyaman saat mereka duduk atau berbaring. Gejala ini akan menghilang untuk sementara saat kaki dipakai berjalan. Akibat penyakit tersebut penderita akan kesulitan untuk tidur di malam hari karena rasa tidak nyaman akan menyerang saat kaki diam.

Masalah yang diderita Keith Olbermann sempat disebutkan dalam beberapa acara yang ia pandu. Selain mengkonsumsi obat-obatan, Keith juga wajib bergerak aktif untuk mengurangi gejala.

5. Thomas Edison Alami Gangguan Tidur Polifasik

Delapan jam merupakan waktu ideal yang dianjurkan untuk beristirahat di malam hari. Namun tokoh besar Thomas Edison ternyata mengalami gangguan tidur terjadwal yang hanya sampai 4 jam dalam satu malam. Dan sisanya ia akan menghabiskan untuk waktu tidur di siang hari. Tidur terjadwal semacam ini disebut sebagai tidur polifasik.

Gangguan tidur ini dikabarkan juga diderita oleh Leonardo DaVincim, Nikola Tesla dan Napoleon. Selain karena stress dan kebiasaan tidur yang sudah terjadwal pengaturan pencahayaan di malam hari jug amemicu terjadinya tidur polifasik. Untuk mengurangi gejalanya setidaknya tidur dengan keadaan gelap yang membuaut tubuh lebih relaks beristirahat.

Gangguan tidur semacam ini memang perlu segera ditangani untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap seimbang. Dengan istirahat yang cukup semestinya akan berdampak dengan kinerja di siang hari bukan?..