Lama tidak muncul dimedia dan layar kaca, Ayu Azhari membawa kabar yang mengejutkan. Tepatnya Kamis kemarin, putra Ayu Azhari yang bernama Sean Azad dikabarkan terjaring razia narkoba yang digelar oleh BNNP (Badan Narkotika Nasional Propinsi). Sean ditangkao di daerah Gajah Mada, Jakarta Pusat pada Kamis dini hari.
Beredaranya kabar inipun dibenarkan oleh kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol Johny Pol. Menurutnya setelah dilakukan tes urine, Sean dinyatakan positif mengkonsumsi ganja dan sabu-sabu.
Selain Sean, dalam razia narkoba tersebut BNNP juga menangkap dua orang pengedar dengan barang bukti berupa 100 butir ekstasi dan paket sabu-sabu yang telah diedarkan dibeberapa tempat hiburan malam.
Sementara ini, putra Ayu Azhari masih menjalani pemeriksaan di kantor BNNP untuk mengetahui tingkat ketergantungannya terhadap narkotika. Jika memang harus rawat inap, itu membuktikan bahwa Sean telah menjadi pecandu, sementara jika belum berstatus sebagai pecandu, maka Sean hanya akan dikenakan wajib konseling.
Mendengar kabar ini, Ayi Azhari sangat terkejut dan prihatin. Namun sebagai warga negara yang baik, Ayu menyerahkan semua proses hukum kepada pihak yang berwajib.
Menurutnya, sebagai orang tua, Ayu selalu berusaha mendidik anaknya dengan baik. Tapi yang namanya anak laki-laki, harus selalu belajar dari pengalaman. Dalam hidup, prinsipnya kita harus mau menerima konsekuensi atas apa yang telah dilakukan. Hal ini juga berlaku bagi anaknya.
Melalui kejadian ini, Ayu berharap Sean lebih berhati-hati dalam menentukan sikap kedepannya. Ia ingin Sean mengambil hikmah dari peristiwa ini. Ayu juga mengungkapkan bahwa karena merasa sudah dewasa bukan anak-anak lagi, Sean akan bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang telah ia lakukan. Sebagai orang tua, Ayu Azhari hanya bisa mendoakan agar semua baik-baik saja. Ia juga mohon doa pada masyarakat untuk kasus Sean.
Salut deh untuk untuk sikap Sean yang mau mengakui kalau salah dan ada niat untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Doakan saja ya semoga Sean belum masuk kategori sebagai pecandu Ahmad Sahroni
