Sarah Vi via tempo
Sarah Vi kini tampil cantik dengan balutan hijab. Perempuan yang dulu sering tampil seksi ini berubah total setelah mengikuti sebuah acara di salah satu stasiun televisi. Dia pun berbagi kisahnya hingga mantap berhijab. Pemain sineron Pesantren Rock n Roll itu mengungkapkan pilihan berjilbab itu soal Hijrah.
Dia menuturkan hijrah adalah melakukan sesuatu yang lebih baik. “Hijrah saya bukan hanya syar’i pakaian, tapi secara syariat lahir dan batin. Saya memilih berjilbab setelah menonton acara televisi yang mengisahkan perjuangan Nabi Muhammad. Di acara itu ada diceritakan kisah perjuangan nabi. Di situ saya berpikir dan saya membuka mata hati saya,” kata Sarah Vi di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Hijrah dari pakaian seksi ke hijab memang tidak mudah bagi perempuan bernama lengkap Syarifah Helfira Djamaluleil itu. Dia sudah mencoba mengenakan hijab sejak 2006 silam saat usia kehamilan enam bulan. Waktu itu, Sarah mengaku rajin mengikuti Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Dia tertarik mendengar pengalaman Rasulullah yang disampaikan oleh para Alumni Training Support (ATS).
Sarah Vi kemudian terus didukung oleh kawan-kawannya di ATS untuk memakai hijab syar’i. Sarah selanjutnya mulai berpikir apakah hidupnya sudah meneladani Rasulullah atau belum. “Sangat menghentak. Saya ingin terus berbuat baik karena saya tahu saya adalah pendosa. Makanya sekarang ingin berbuat baik. Dari situlah belajar hijrah, berjilbab, dan memahami artinya,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui Sarah Vi harus jatuh bangun dalam urusan rumah tangga. Tampaknya hal tersebut juga mempengaruhi keputusannya untuk berhijab. Pemain film Suster Ngesot ini memang sudah jarang tampil di layar kaca. Dia kini sedang mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu, Sarah Vi juga sering kali mengunggah kata-kata yang menginspirasi di akun Twitternya dengan harapan kisah hidupnya ini dapat menjadi inspirasi bagi sesama Ahmad Sahroni
