Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang via liputan6
Meski telah resmi bercerai, persoalan antara Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa tampaknya masih berlanjut. Kali ini, Sandy menggugat harta gono-gini pernikahannya dengan Tessa ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hal tersebut dikarenakan Sandy yang masih kurang puas dengan keputusan yang dahulu telah mereka tetapkan.
Pembagian semula yang dulu telah ditetapkan akan dihibahkan kepada anak, kini berpindah haluan lantaran Sandy menggugat kembali perihal harga gono gini. “Hari ini belum sidang, masih mediasi. Ini mediasi kedua untuk kelanjutan tentang harta gono gini antara saya dan Sandy. Yang menggugat Sandy, yang tergugat saya,” ungkap Tessa Kaunang saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jakarta Selatan, Senin (22/8).
Dalam gugatan itu, Sandy meminta agar rumah yang dihuni Tessa dan kedua anaknya segera diuangkan. Sementara, Tessa cenderung menghibahkan rumah senilai Rp 2 miliar itu untuk diwariskan kepada anak-anak. “Harta gono gini kan satu rumah yang saya tempati dengan anak senilai Rp 2 miliar. Dari pembicaraan ada perbedaan pendapat, saya pengin hibah ke anak-anak. Tetapi dari pihak mereka maunya diuangkan saja,” ucapnya.
Mengenai nominal yang diminta, pihak Tessa belum dapat memastikan secara keseluruhan dikarenakan belum adanya kesepakatan antara dirinya dan Sandy. Tessa berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara baik. “Kalau hasilnya kita akan berlanjut untuk Minggu depan lagi karena masih berbicara penawaran atau persentase. Katanya kalau enggak dapat negosiasi dengan pengacara nanti dilanjutkan ke PN,” jelas Charlie Naiborhu, kuasa hukum Tessa.
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa telah resmi bercerai pada 23 September 2014 lalu. Kedua pasangan ini telah dikaruniai dua anak bernama Andisa Leota Anabel yang lahir pada tahun 2007 dan Andisa Latafka Avram yang lahir pada tahun 2009. Hampir dua tahun berlalu, kini Sandy mengajukan gugatan atas harta gono gini pernikahannya dengan Tessa Ahmad Sahroni
