January 6, 2024

Belum usai keterkejutan banyak pihak atas tertangkapnya aktor tampan Fachri Albar karena narkoba di kediamannya hari Rabu (14/2), selebritis Roro Fitria rupanya ikut terciduk juga. Di hari yang sama, perempuan yang kerap bergaya hidup mewah itu diringkus Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di rumahnya, Patio Residence, Jakarta Selatan.

Saat ditangkap, kepolisian juga mengamankan barang bukti sabu seberat 2,4 gram. Penangkapan Roro ini sendiri bermula saat polisi menangkap seorang tersangka dengan inisial WH di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat sebelumnya. Saat terciduk, WH mendapatkan telepon dari Roro yang terus menanyakan kapan narkoba pesanannya tiba, seperti dilansir Liputan6.

Tak butuh waktu lama, polisi langsung menangkap Roro di kediaman pribadinya tanpa perlawanan. AKBP Jean Calvin selaku Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya belum bisa memastikan apakah Roro sudah lama menggunakan narkoba karena menunggu hasil tes urine. Sementara itu Kombes Argo Yuwono selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya juga memberikan penjelasan tambahan.

“Akan kita lakukan tes urine. Yang pasti barang buktinya ada dan RF sudah mengakui telah mentransfer uang untuk memesan sabu. Dia mengakui kalau baru kali ini pesan sabu tapi sudah pernah menggunakan narkoba dua kali. RF juga bilang kalau baru kenal WH dan dari bukti pemesanan betul dia transfer Rp 5 juta dengan catatan Rp 4 juta untuk barang dan Rp 1 juta untuk jasa. Waktu ditangkap ada komunikasi WH dengan RF yang isinya ‘sampai di mana?’ ‘ya sabar’ ‘sampai di mana lagi?’. Jadi memang tidak hanya sekali,” jelas Calvin dan Argo bergantian.

Sementara itu saat dihadirkan jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di depan media bersama WH hari Kamis (15/2), Roro memang terlihat begitu terpukul. Tanpa banyak bicara, Roro yang sudah mengenakan baju seragam tahanan oranye itu berulang kali menunduk sedih dengan wajah sembab usai menangis berkepanjangan. Raymond yang juga sepupu Roro kepada Tribun News menjelaskan kalau saudaranya itu sangat terguncang.

“Dia benar-benar nggak nyangka bakal bernasib seperti itu. Kan waktu ditangkap di rumah ada ibunya yang melihat kejadiannya langsung. Saya pun nggak nyangka juga. Pasti sangat sedihlah,” tutup Reymond Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *