3. Marie Antonite
Ratu satu ini lahir dari keluarga bangsawan Austria dan menjadi seorang putri sejak kecil. Setelah ayahnya meninggal, ia dijodohkan dengan Louis-Auguste de France yang di kemudian hari menjadi Raja Perancis. Dengan naiknya sang suamiĀ menjadi Raja Perancis, maka otomatis Marie juga memperoleh gelar sebagai Ratu.
Sayang, masa pemerintahannya dengan sang suami diwarnai dengan kericuhan dan korupsi besar-besaran. Sedangkan di lain pihak, kondisi rakyat sedang memperihatinkan. Sebagai serorang ratu, tentu Marie seharusnya ikut bersimpati. Tapi pada kenyataannya, ia tetap hidup bermewah-mewah dan suka belanja. Rakyat yang muak dengan raja dan ratunya itu melancarkan sebuah gerakan revolusi untuk menumbangkan kekuasaan Louis dan Marie Antouinette. Setalah ditangkap, Marie dijatuhi hukuman mati dan akhir hayatnya diakhiri secara tragisĀ dengan menggunakan pisau guillotine pada 16 Oktober 1793.