March 29, 2024

Rachel Amanda adalah artis cilik yang telah berkiprah di dunia hiburan sejak usianya empat tahun. Membintangi film Heart bersama Irwansyah dan Nirina Zubir membuat namanya semakin melambung sehingga ia kerap kali ditunjuk bermain dalam berbagai sinetron. Berbeda dengan artis cilik lain yang kebanyakan masih aktif di dunia hiburan, gadis yang akrab disapa Manda ini seolah menghilang di telan bumi saat dirinya mulai beranjak SMA.

Ternyata ada alasan tersendiri mengapa Manda memutuskan mundur sementara dari dunia hiburan. Baru-baru ini ia mengungkapkan jika saat duduk di bangku SMA kelas 3, ia divonis mengidap penyakit kanker tiroid. Diusia yang masih sangat muda, tentu ia syok dengan vonis dokter tersebut. Manda tak menyangka jika benjolan yang selama ini ada di lehernya adalah tanda-tanda kemunculan sel kanker. Berikut selebupdate rangkum cerita hidup Amanda tentang perjuangnnya melawan kanker tiroid.

1. Sebelum divonis kanker tiroid

Mulanya sebelum dokter memvonis Manda mengidap penyakit kanker Tiroid, ia mengaku mengalami perubahan emosi dan tubuh yang cukup terlihat. Manda mengeluh jika dirinya tak memiliki nafsu makan yang membuat berat badannya jadi turun. Benjolan yang ada di lehernya semakin bengkak, selain itu ia juga kerap merasakan jantungnya berdegup kencang . Manda tak lagi bisa berdiri dalam kurun waktu yang lama dan jadi mudah pusing.

2. Cemas, khawatir, dan emosi tidak stabil

Diusia yang masih terbilang sangat muda, tentu saja Manda merasa syok dengan vonis yang diberikan oleh dokter. Ia sama sekali tak menyangka jika di kelenjar tiroidnya bersarang tumor ganas dan sel-sel kanker sudah menyebar. Hal ini menyebabkan kondisi emosinya tidak stabil. Ia jadi sering marah dan murung mengingat penyakit yang dideritanya. Terlebih saat akan tidur dan bangun tidur, Manda kerap kali terngiang-ngiang tentang penyakitnya yang menyeramkan.

3. Mencoba melawan rasa takut dan kembali bangkit

Menyadari bahwa penyakit ini tak bisa terus menghantui pikirannya, Manda mencoba bangkit dengan mencari tahu secara detail tentang kanker tiroid. Ia bergabung dalam sebuah komunitas penderita kanker tiroid dan ternyata ia adalah pasien penderita kanker dengan usia paling muda dalam komunitas tersebut. Awalnya Manda mengaku merasa cukup canggung berkumpul dengan orang tua, namun disitulah ia mulai banyak menggali infomasi dan belajar banyak hal. Sontak saja kegiatan ini membuat dirinya bersemangat kembali untuk melawan penyakitnya.

4. Bersyukur dengan dukungan keluarga dan teman

Dikelilingi dengan anggota keluarga yang berprofesi dokter, Manda disarankan untuk melakukan perawatan dan pengobatan medis. Ia sama sekali tidak terbersit untuk menjalani pengobatan alternatif. Dukungan tak hanya datang dari keluarga, tetapi juga teman-temannya. Mahasiswa UI ini mengaku jika kawan-kawannya tak henti memberikan support agar Manda semangat melawan penyakitnya.

5. Keraguan untuk menjali operasi

Usai menghadapi kenyataan tentang vonisnya, ia kembali diguncang dengan vonis harus menjalani operasi demi kesembuhan penyakitnya. Seperti yang telah diketahui secara medis, proses operasi kanker tiroid pada wanita dapat beresiko tinggi, yaitu membuat wanita tidak bisa hamil. Hal ini membuat Manda merasa khawatir. Namun sang kakek berusaha menenangkan pikirannya, beliau mengungkapkan jika Manda tidak boleh takut untuk operasi. Kalau kelak tidak bisa hamil, ia bisa mencoba untuk melakukan bayi tabung. Nyatanya banyak juga wanita yang bisa hamil normal usia operasi kanker tiroid

Pasca operasi kanker tiroid

Manda sangat bersyukur operasinya berjalan lancar. Saat operasi ia harus rela kedua tiroidnya diangkat, kemudian usai operasi Manda sempat merasa khawatir karena selama tiga hari suaranya menghilang. Ternyata hal tersebut hanya sebagai efek samping dari operasi. Kini meski pemeran sinetron Candy ini dinyatakan sudah sehat, ia harus mengkonsumsi obat yang merupakan suplemen hormon buatan setiap hari, sepanjang hidupnya.

Kisah Rachel Amanda ini jedi pelajaran untuk semuanya, meski kanker tiroid ini terbilang ganas akan tetapi penyakit ini dapat disembuhkan dengan penanganan medis yang cepat dan tepat Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *