Nama Putri Marino sebagai seorang aktris mungkin bisa dibilang adalah pendatang baru. Debut lewat film POSESIF (2017), mantan presenter My Trip My Adventure itu langsung mencetak prestasi. Tak main-main, Putri memboyong Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017.
Berlangsung di Manado hari Sabtu (11/11) malam kemarin, perempuan kelahiran Medan berusia 24 tahun itu bahkan sukses mengalahkan aktris papan atas Dian Sastrowardoyo. Dian sendiri memang berperan sangat apik sebagai Kartini dalam film biopik KARTINI arahan Hanung Bramantyo. Tak cuma mengalahkan Dian, akting Putri dianggap lebih bersinar daripada Adinia Wirasti (CRITICAL ELEVEN), Sheryl Sheinafia (GALIH DAN RATNA) hingga Tatjana Saphira (SWEET 20).
Usai menerima Piala Citra dari film pertamanya, Putri pun mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya kepada Tuhan. Yang unik, Putri langsung mengunggah sebuah foto kebersamaannya dengan sang lawan main, Adipati Dolken di akun Instagramnya.
Berpose sebelahan dan saling menebar senyum, Putri menulis, ‘Rasanya sangat sulit di awal, tapi kita melakukannya, Dot! Kita melakukannya, Dodotkuwh. Selamat untuk kita berdua’. Membubuhkan ikon hati berwarna biru, unggahan Putri ini pun membuat warganet gemas. Tak sedikit yang menduga jika Putri dan Adipati terjerat cinta lokasi.
@cimooyyy: seriuuuus pacaran???
@forzaregina: Eciyeeee.. congratzzzz ya ciput ?
@ichaadithyar: Aslik setuju bgt kalo pacaran nig berdua mirip bgt paraaah????
@nurulhrr: Baper bacanya)):
@linda_usnia: Cocokkkk parahhh ini ?
@saltandpepper789: Super sweet! He also deserved the award Ahmad Sahroni? u both are amazing❤ even chemistry Lala dan ayahnya ?❤
@rusmanasteel: Ahhh sukakkk!??
Dalam film POSESIF, Putri berperan sebagai Lala, seorang siswi SMA sekaligus atlet loncat indah yang merasakan cinta pertamanya dengan Yudhis (Adipati). Hanya saja Yudhis ternyata adalah seorang pria posesif dalam percintaan yang membuat Lala menjadi remaja korban kekerasan.
Selain meraih Piala Citra untuk Aktris Utama Terbaik, POSESIF juga meraih Citra untuk kategori Sutradara Terbaik kepada Edwin dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik yang didapatkan Yayu Unru, pengisi karakter ayah dari Lala Ahmad Sahroni
