January 4, 2024

Saat berpuasa, kita menahan haus dan lapar selama sekitar 14 jam setiap harinya. Waktu makan pun terbatas hanya 2 kali sehari yaitu saat sahur dan berbuka. Jika dipikir secara logika, seharusnya orang-orang mengalami penurunan berat badan di bulan Ramadhan karena berkurangnya makanan yang dikonsumsi.

Tapi realitanya, banyak orang yang malah mengalami peningkatan berat badan alias jadi lebih gemuk selama berpuasa. Kok bisa begitu? Nah, kalau kamu mengalami hal serupa dan nggak tau apa penyebabnya, coba deh baca ulasan di bawah ini!

1. Balas dendam saat buka dan sahur

Di pagi hari kita selalu melakukan sahur terlebih dahulu yang merupakan kesempatan terakhir untuk makan sebelum melaksanakan ibadah puasa. Di saat itu banyak orang mengkonsumsi makanan berlebihan karena takut lemas ketika berpuasa. Selain itu, saat berbuka biasanya jadi ajang balas dendam dengan mengkonsumsi beraneka hidangan mulai dari yang manis seperti kolak, es buah, es sirup, kemudian kue atau gorengan, setelah itu baru ditutup dengan makanan utama. Pola makan berlebihan seperti ini membuat tubuh kita menimbun lemak.

2. Banyak mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan karbohidrat sederhana

Di bulan Ramadhan banyak orang Indonesia yang menyajikan hidangan seperti rendang, gulai, atau makanan berlemak dan bersantan lainnya serta gorengan padahal makanan ini mengandung kalori cukup tinggi yang dapat menyebabkan kegemukan jika tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup. Hidangan manis untuk buka puasa seperti es sirup, kolak, es cendol, dan lainnya juga mengandung karbohidrat sederhana yang dapat membuat kita cepat merasa lapar lagi. Alhasil, nggak kerasa deh kalau makannya udah banyak.

3. Porsi makan yang tanpa disadari lebih banyak dari biasanya

Bulan Ramadhan adalah bulan paling istimewa bagi setiap umat Islam. Karena istimewa, makanan yang dihidangkan saat bulan ini tiba juga berbeda. Saat berbuka misalnya, orang-orang akan mendahuluinya dengan memakan kolak atau es buah, lalu dilanjutkan dengan kue atau gorengan, barulah setelah itu menyantap makanan utama. Secara tidak sadar sebenarnya kita sudah mengkonsumsi porsi makan yang lebih banyak dari hari biasa meski saat puasa kita hanya makan dua kali sehari.

4. Badan kurang gerak karena nggak olahraga dan kebanyakan tidur

 

Menurut Dr Samuel Oetoro, orang-orang menjadi gemuk saat berpuasa karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak daripada makanan yang diolah menjadi tenaga. Di bulan puasa sebagian besar orang mengurangi aktivitas fisiknya saat pagi dan siang hari. Olahraga yang biasa dilakukan setiap pagi malah dihindari dengan alasan takut lelah dan haus. Selain itu jam tidur pun bertambah, nggak sedikit lho orang yang tidur lagi sehabis sahur dan istirahat kembali di siang hari. Perut yang kosong menjadi alasan seseorang malas melakukan ini dan itu. Dengan begini otomatis tubuh jadi jarang bergerak dan membuat lemak di dalamnya tidak berpidah kemana-mana. Agar berat badan tetap seimbang saat berpuasa, tetaplah berolahraga setelah subuh dan 30 menit menjelang buka puasa dengan melakukan kegiatan ringan seperti jalan kaki, bersepeda, dan lainnya yang nggak begitu menguras tenaga.

Inilah empat hal yang bisa menyebabkan badanmu bertambah gemuk meski sedang berpuasa. Selain bikin gemuk, kebiasaan di atas juga nggak baik untuk kesehatanmu. So, tetap jaga pola makan seimbang serta olahraga teratur saat berpuasa agar tubuhmu tetap langsing dan sehat Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *