Oscar Lawalata (via Tempo.com)
Berbisnis di dunia fashion memang sedang menjadi lahan basah, apalagi di tanah air tercinta kita ini. Banyak artis kita yang banting setir jadi designer dan mencoba peruntungan di bidang ini. Sebut saja Sazkia Sungkar, Sazkia Adya Mecca, juga Shandy Aulia. Tak disangka, ketiga artis ini pun mendulang sukses dari bisnis fashion ini.
Sebagai salah satu negara yang mempunyai warga muslim terbanyak, hijab menjadi busana yang paling banyak dicari. Peluang ini lah yang diambil oleh beberapa designer, maupun artis untuk turut menjadi produsen gamis dan hijab yang cantik. Pasti laris manis. Tapi, hal ini rupanya tidak disetujui oleh salah satu designer kita, Oscar Lawalata.
Pada postingan di sosial media miliknya tanggal 4 Mei 2016 kemarin, Oscar dengan jelas menuliskan alasannya mengapa ia tidak turut merancang busana muslim. “Dan jawaban saya ; Tidak ! Saya punya hati nurani dalam berkarya saya. ‘ Tidak ‘ akan mencampuri bagian Duniawi dalam perputaran uang dan bisnis dalam Suci nya Agama”, begitulah isi sebagian dari postingan panjang Oscar tentang hal ini.
Tulisan panjang tentang pendapat Oscar ini langsung membuat banyak netizen bereaksi. Beberapa setuju, dan beberapa sisanya merasa tidak setuju, Bagaimana pun, designer-designer yang memilih untuk merancang baju muslim termasuk melakukan pekerjaan yang halal.
“Saya selalu sedih ketika mengetahui seorang non muslim jauh memahami Islam dari muslim nya sendiri, selamat ya Kak, semoga Tuhan selalu memberikan malaikat malaikat kasat mata yg selalu melindungi kaka dan keluarga dimanapun berada, sama seperti cahaya, malaikat2 bersayap akan terus berada di sekeliling kaka bagaikan kupu atau rayap mengelilingi cahaya di kegelapan, aamiin Ahmad Sahroni” komen dari salah satu netizen, Egar Indonesia.
Namun ada juga yang berkomentar sebaliknya, “Hati-hati kalau berbicara tentang agama”, tulis Yuliarti Ragilly. Hal ini disampaikan oleh Yuli dikarenakan khawatir jika buah pikiran Oscar tersebut akan menyakiti hati pihak lainnya yang memang mencari nafkah dari merancang dan menjual baju muslim. Seakan mengamini pendapat Yuli, Richard Pagau menuliskan komentar yang sama.
“nggak usah dibahas..cukup hati dan tindakan yang berbicara Ahmad Sahroni Ahmad Sahroniagama sesuatu yg sakral yang perlu dijaga kesakralannya..mari berkarya dengan bakat dan kemampuan individu masing masing tanpa menodai dan mencederai hati individu lainnya Ahmad Sahroniterus berkarya Ahmad Sahroni.sukses Ahmad Sahroni” ujar Richard Pagau, salah satu netizen.
Wah, statemen Oscar ini bisa mengundang pro dan kontra dari para designer sendiri, ya. Semoga tidak ada pihak yang tersakiti oleh perkataan Oscar yang malah berakhir dengan perpecahan. Jadi, kamu setuju atau tidak, nih?..
