Nate Ruess via okezone
Band Fun sukses besar mengukirkan namanya di dunia hiburan beberapa waktu lalu dengan single We Are Young, bahkan hingga band tersebut berhasil meraih Grammy pada 2013 lalu. Namun, sang vokalis Nate Ruess justru memutuskan bersolo karir. Nate baru meluncurkan album solo perdana yang berjudul “Grand Romantic” dengan lagu “Nothing Without Love”.
Nate Ruess meluncurkan album solo tersebut di Hard Rock Cafe, Jakarta. Sebagai penyanyi internasional, Nate sengaja memilih Jakarta untuk perilisan albumnya. Menurutnya, Jakarta memang menjadi salah satu tempat favorit bagi para musisi internasional untuk melebarkan sayapnya. Nate pun mendapatkan banyak masukan untuk menyambangi Jakarta.
“Jakarta tempat yang sangat bagus, saya suka budaya dan kultur di sini. Banyak yang bilang kepada saya untuk mengunjungi Jakarta. Sebelumnya, saya sempat mengunjungi Tokyo dan Seoul, penerbangannya cukup lama yakni sekitar tujuh jam,” tutur Nate Ruess dalam acara peluncuran album solo pertamanya di Hard Rock Cafe, Jakarta, Jumat (31/7).
Langkahnya tersebut terbilang cukup berani mengingat Fun baru memiliki dua album, Aim and Ignite (2009) dan Some Nights (2012). Nate sedikit merasa bosan dan ingin mencoba hal yang baru. “Saya sudah 15 tahun dalam sebuah band, jadi kenapa tidak mencoba solo. Saya selalu menantang diri saya untuk menghasilkan karya berbeda,” ungkapnya.
Namun pria pemalu tersebut tidak berekspektasi besar terhadap karyanya itu. Sama ketika album kedua Fun membuat dirinya dan rekan satu bandnya membawa dua Grammy (Best New Artist dan Song Of The Year). “Saya tidak pernah berharap ingin menyamai kesuksesan yang sama. Seperti dulu, semua itu terjadi begitu saja. Saya benar-benar tidak menyangka, benar-benar luar biasa,” katanya.
Selain dengan bandnya, dia juga sering membantu artis-artis lain. Sederet nama populer pun pernah mengajak Nate Ruess untuk bekerja sama seperti Eminem dan Pink. Bahkan, single bersama Pink, Just Give A Reason meraih sukses besar beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Nate pun harus menempuh perjalanan yang cukup panjang mulai dari Seoul (Korea Selatan), hingga Tokyo (Jepang) untuk datang ke Jakarta Ahmad Sahroni
