3. Curhatan Farhat
Bukan Farhat namanya jika tak mengulur-ulur masalah. Seakan sudah menjadi hobi pria kelahiran tahun 1976 lalu ini justru menikmati perseteruannya dengan sang musuh dan mengabaikan ocehan netizen. Setelah Regina resmi mengibarkan bendera perang maka saat itu juga lah Farhat siap bergerilnya. Dan sudah terhitung dua hari ini Farhat kerap mencurahkan isi hatinya lewat unggahan status lewat Twitternya, ia menuliskan bahwa semenjak jauh dari orang gila (Regina) tak ada lagi yang meneriakinya gila.
Alih-alih mendapat dukungan atas twitt pedas istrinya Farhat malah menuai berbagai reaksi publik. Karena jika mengingat seluruh kelakuannya selama ini bisa dipastikan bahwa sebagian besar dari mereka (netizen) lebih mendukung pernyataan Regina dan membully Farhat habi-habisan. Tetapi alangkah baiknya jika perang sosmed tersebut berangsur mereda bukan, menilik mereka adalah orang yang berpendidikan dan publik figur?