Nama Loly mendadak jadi viral di dunia maya. Pasalnya, pemilik akun instagram @lolytagstna ini mengidap pernyakit langka yaitu Sarkoma Ewing. Tempo hari, Loly mengunggah wujud kakinya yang membengkak akibat kanker tersebut. Dan kini, kaki tersebut harus diamputasi. Nasib malang Loly tak hanya sampai di sana. Karena kenyataan bahwa kanker tersebut sudah menyebar ke paru-paru juga harus ia terima.
Awalnya, Loly pernah mengalami kecelakaan yang membuat kakinya terluka. Karena merasa lukanya tidak menyakitkan, Loly tidak membawanya ke dokter. Namun ternyata, beberapa hari kemudian Loly baru menyadari ada bengkak di kakinya. Meski demikian, Loly hanya membawanya ke tukang urut. Namun hingga berkali-kali diurut, sakit di kaki Loly makin menjadi.
[Image Source]
Karena merasa sakit di kakinya makin menjadi, akhirnya Loly melalukan cek ke dokter hingga beberapa kali, barulah dinyatakan bahwa gadis tersebut terkena kanker Sarkoma Ewing yang di Indonesia masih sangat langka. Loly harus menjalani perawatan dan juga kemoterapi yang membuat mahkota wanita di kepalanya habis.
Kisah sedih Loly sempat diangkat di instagram @lambeturah dan banyak sekali mendapat perhatian publik. Dalam video yang diposting ulang oleh Lambe Turah tersebut menyebutkan bahwa Loly dan ibunya sedang butuh obat kemoterapi Dachiony yang seda kosong di mana-mana.
Beritanya menjadi viral, postingan Loly berhasil menjaring banyak empati para netizen. Pasalnya perempuan satu ini begitu tegar dan kuat meski penyakit ini telah merenggut kecantikan, bahkan kakinya. Beberapa netter menyampaikan doa dan semangatnya melalui komentar di instagram, seperti yang disampaikan oleh wulansasi_87 “Hallo kaka.. Kaka harus tetap semangat ya, kaka harus berjuang melawan penyakit ini ka, aku doa’in yang terbaik untuk kaka loly. Aku disini akan men doa kan yang terbaik mungkin untuk kaka.. Semoga cepat sembuh kak.”
Tak hanya mendapat simpati dari para netizen, Loly juga mendapat doa dari para artis. Bahkan, Ivan Gunawan juga memberikan bingkisan. Dari pengalamannya, Loly berpesan agar jangan sampai meremehkan luka kecil. Bila menemukan jendolan atau benjolan, daripada diurut sebaiknya diperiksakan ke dokter Ahmad Sahroni
