Sherina Tuna, Tunes by Sherina
Indonesia punya banyak artis yang multitalenta. Beberapa artis tak hanya mahir dalam satu bidang. Ada yang bersuara indah, tapi ternyata juga jago akting. Sebut saja Agnez Mo, juga Bunga Citra Lestari. Mereka benar-benar mengeksplore bakat yang mereka miliki untuk meramaikan industri hiburan, baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.
Sherina Munaf, merupakan salah satu artis tanah air yang juga mempunyai banyak bakat. Semua sudah tahu jika Sherina adalah seorang penyanyi, namun akting ciamiknya sejak kecil juga tidak bisa diabaikan. Lama tak terdengar kabarnya, bagaimana Sherina sekarang, ya?
1. Debut Sebagai Penyanyi
Sherina sudah terlihat suka bernyanyi sejak kecil. Rupanya, bernyanyi bukan sekedar hobi bagi seorang Sherina Munaf. Di usianya yang baru menginjak 9 tahun, Sherina debut album pertamanya yang bertajuk Andai Aku Besar Nanti, tahun 1999. Munculnya Sherina sebagai penyanyi cilik yang sangat berbakat, seakan memberi warna baru yang saat itu sempat didominasi oleh Agnes Monika cilik.
2. Petualangan Sherina
Pada tahun 2001, Sherina mulai menunjukkan bakat lain yang ada di dalam dirinya. Sherina muncul tak hanya sebagai penyanyi, namun juga sebagai pemain film dalam Petualangan Sherina. Sherina berperan sebagai dirinya sendiri, di dalam film tersebut ada juga Derby Romero dan Alyssa Soebandono, yang turut membintangi Petualangan Sherina. Film ini merupakan film musikal yang bisa ditonton semua umur. Film ini berhasil melambungkan nama Sherina Munaf sebagai artis cilik paling hits pada masa itu.
3. Lepas Imej Artis Cilik
Setelah rehat selama 5 tahun tanpa karya baru, Sherina kembali dengan album yang sangat berbeda. Pada tahun 2007, lewat album barunya, Primadona, Sherina ingin melepaskan imejnya sebagai artis cilik. Di tahun yang sama, di mana Sherina menginjak 16 tahun, ia juga mendapat kesempatan untuk menjadi ikon baru dari brand besar, Panasonic. Untuk ini, Sherina berhasil menggantikan tempat dari artis besar, Dian Sastrowadoyo. Setelah album Primadona, Sherina terus memproduksi album-album baru yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyanyi besar di dunia musik tanah air.
4. Terbang ke Tokyo
Album terakhir Sherina yang bertajuk Tuna (Tunes by Sherina) rilis pada tahun 2013. Album yang berisi 8 lagu ini ternyata merupakan proyek terakhir Sherina sebelum ia memutuskan untuk meninggalkan Indonesia. Sekitar setahun setelah merilis album, Sherina bertolak ke Jepang untuk sekolah animasi 2D di Tokyo. Butuh kurang lebih satu tahun bagi pelantun lagu Ayat-ayat Cinta ini untuk bisa lulus dari pelatihan Bahasa Jepang. Setelah mengantongi sertifikat ini, Sherina akhirnya bisa memulai sekolah menggambarnya.
5. Sudah Pinter Menggambar Animasi
Sedari kecil, Sherina memang suka sekali menggambar. Kini, sudah setahun lebih Sherina belajar menggambar animasi 2D, sesuai dengan minat dan bakatnya. Terlihat Sherina sangat menikmati waktu-waktu belajarnya. Hal ini tampak dari seringnya Sherina membagi karyanya pada seluruh teman dan penggemarnya lewat akun Instagram miliknya. Semoga Sherina tak hanya hanyut dalam menggambar dan lupa bernyanyi, ya.
Nah, pastinya kabar tadi sudah lumayan meredakan rindu kita pada sosok Sherina Munaf. Kita doakan saja agar Sherina cepat menyelesaikan studinya dan segera kembali ke tanah air untuk menghibur kita semua. Sudah kangen dengan suara indah Sherina, kan?..
