January 5, 2024

Drama Korea Goblin memang sukses tak hanya di Korea, tetapi hampir diseluruh penjuru Asia ikut terserang “demam” Drama Goblin yang dibintangi oleh Gong Yoo, Lee Dong Wook, Kim Go-eun, dan Yoo In Na.

Rupanya kesuksesan Drama Goblin ini membuat pihak MD Entertainment bersama salah satu stasiun TV swasta tergoda untuk membuat sinetron dengan tema yang serupa. Seperti apa sih sinetron tersebut? Berikut selebupdate hadirkan 5 faktanya

1. Goblin versi Indonesia berjudul Malaikat Pelindung

Memang sudah bukan rahasia kalau kebanyakan drama-drama Asia populer ditiru oleh sineas Indonesia khususnya untuk produksi sinetron. Sinetron yang dikabarkan memiliki tema yang serupa dengan Goblin ini berjudul Malaikat Pelindung yang akan menggaet beberapa bintang artis muda.

Sebelum populernya drama Goblin, salah satu stasiun TV swasta juga pernah membuat sinetron yang mirip dengan My Love From Another Star dengan judul Kau yang Berasal dari Bintang. Kala itu sinetron tersebut dibintangi oleh Nikita Willy dan Morgan. Namun setelah tayang beberapa episode rumah produksi tersebut dituntut oleh pihak Korea karena dituduh menjiplak tanpa ijin sehingga penayangannya terpaksa harus dihentikan.

2. Dibintangi oleh artis-artis muda berbakat

Adalah Bastian Steel, Syifa Hadju, dan Bryan Andrew yang akan menjadi pemeran utama dalam sinetron Malaikat Pelindung. Bastian akan berperan sebagai El Nino, Bryan Andrew akan berperan sebagai Alvaro sementara Syifa Hadju berperan sebagai Caramel.

Kemiripan tokoh dari sinetron malaikat Pelindung ini dilihat dari cara berpakaian mereka. Bastian dengan kostum serba putihnya sementara Bryan Andrew serba hitam, serupa dengan yang digunakan Gong Yoo dan Lee Dong Wook dalam Drama Goblin.

3. Dituding plagiat drama Korea, Goblin

Meski pihak rumah produksi tidak secara gamblang menyebutkan bahwa Malaikat Pelindung adalah Goblin versi Indonesia. Tetapi ada beberapa kemiripan adegan dan cara berpakaian yang ditampilkan dari drama Goblin.

Beberapa adegan diantaranya seperti ketika Bastian turun dari atas gedung sambil membawa payung kemudian memayungi seorang anak kecil dan ibu yang sedang hamil. Bedanya dalam drama Goblin, Gong Yoo turun dari atas gedung untuk menyelamatkan ibu hamil yang tengah sekarat. Memang Gong Yoo tidak membawa payung, akan tetapi payung merupakan ciri khas dari tokoh Goblin yang ia perankan.

Belum lagi salah satu lokasi syuting mereka berada di tepi pantai. Dimana pantai adalah salah satu latar ikonik tempat bertemunya antara Gong Yoo dan Kim Go Eun.

4. Membuat K Drama fans jadi panas dan marah

Belum juga tayang, karena masih dalam tahap produksi. Kabar munculnya sinetron ini membuat banyak netizen terutama para pecinta K Drama jadi panas. Kebanyakan mereka mengecam penayangan sinetron Malaikat Pelindung tersebut. Tidak sedikit juga yang nyinyir diberbagai sosial media karena merasa bahwa sinetron Indonesia tidak mengalami kemajuan sama sekali, selalu menjiplak dan tidak kreatif sehingga membuat mereka malu dengan karya anak bangsa.

Saking nggak relanya Goblin dijplak idenya, sampai-sampai beberapa K Drama fans mengungkapkan kesedihannya dengan membuat video parodi Goblin vs Malaikat Pelindung yang kocak abis tapi sarat akan makna.

5. Dikabarkan gagal tayang karena kecaman penggemar K Drama

Karena ramainya kecaman yang diberikan kepada sinetron Malaikat Pelindung ini, salah satu akun gosip Instagram @noona_bigos mengunggah sebuah foto hasil screenshoot percakapan dengan pihak rumah produksi sinetron tersebut. Dalam foto tersebut tampak sebuah percakapan dimana pihak MD menggagalkan niat untuk menayangkan sinetron yang diklaim sebagai Goblin versi Indonesia tersebut.

Mendengar kabar ini, sontak saja netter menyambut dengan bahagia dan sukacita. Mereka sangat bersyukur jika memang sinetron ini gagal tayang. Selain karena nggak rela kemurnian cerita Goblin dirusak oleh sineas Indonesia, mereka juga sangat menyayangkan tindakan plagiarisme yang dilakukan oleh pihak production house tersebut.

Terinspirasi itu boleh tapi bukan berarti harus sama kan? Kalau memang kehabisan ide banyak novel atau cerpen karya anak negeri yang bisa dijadikan sebagai sinetron berkualitas, ya nggak?..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *