Setiap manusia tidak pernah tau apa yang akan terjadi pada hidup mereka. Entah akan mendapat rejeki atau tertimpa musibah, tak ada satupun yang dapat menduganya.
Sama seperti sepasang suami isteri, yaitu Elena dan Yury yang tinggal di Siberia ini. Awalnya mereka merasa bahagia karena akan segera dikaruniai momongan. Tapi nggak disangka setelah sang buah hati lahir ke dunia, ibunya sendiri malah pingsan karena melihat keadaan si anak. Memangnya apa yang terjadi pada mereka? Yuk, simak ulasannya.
Mengidap penyakit aneh sejak lahir
Adalah Darina Shpengler, puteri kecil pasangan Elena dan Yury dari Krasnoyarsk yang mengidap sebuah penyakit aneh dan langka. Darina sudah mengidap penyakit tersebut sejak ia dilahirkan. Elena dan Yury mulai menyadari ada yang tidak beres dengan sang buah hati saat dokter mencegah mereka untuk melihat bayinya. Elena baru bisa melihat puterinya setelah menanyakan dan meyakinkan pada perawat bahwa ia ingin bertemu dengan Darina.
Sang ibu terkejut hingga tak sadarkan diri
Setelah perawat menuruti permintaan Elena, betapa terkejutnya wanita itu melihat kondisi sang buah hati yang tidak seperti bayi pada umumnya. Saking shocknya, Elena pun langsung tak sadarkan diri.
Ternyata begini kondisinya
Ternyata bayi dari Elena dan Yuri lahir dalam kondisi tak memiliki rahang dan bibir. Karena kondisi itu, mulut Darina selalu terbuka dan keluar darah setiap saat. Orang tua Darina pun dituduh telah dengan sengaja merusak mulut puteri mereka, hingga Elena dan Yuri terpaksa harus menjelaskan setiap kali orang bertanya.
Dianggap monster oleh orang-orang
Karena kondisinya yang tidak biasa, Darina akhirnya dianggap monster oleh orang-orang sekitar. Malah banyak yang meminta orang tua Darina untuk menutup wajah puterinya dengan topeng agar tidak menakuti orang lain. Tapi, karena kedua orang tua Darina tidak merasa malu dengan kondisi sang anak, akhirnya mereka tidak menggubris ucapan tersebut.
Akan dioperasi
Melihat apa yang dialami oleh buah hatinya, Elena dan Yury memutuskan untuk mengumpulkan dana agar dapat mengoperasi Darina. Kemungkinan besar gadis itu akan pulih jika operasi penjahitan mulutnya agar lebih kecil berjalan dengan baik. Seorang ahli bedah mulut, Orest Topolnitsky, bersama beberapa rekannya telah bersedia mengambil resiko untuk mengurangi penderitaan Darina yang malang.
Orang tua Darina Shpengler tentu nggak akan menduga dan nggak pernah menginginkan sang anak mengidap penyakit seperti ini. Karena itu seharusnya orang-orang di sekitar mereka bisa memberi dukungan pada Elena dan Yury agar tetap semangat untuk menyembuhkan anaknya, bukan malah menjauhi atau mencemooh mereka Ahmad Sahroni
