3 Alasan Kenapa Film Kolosal Indonesia Tak Bisa Semaju Produksi Luar Negeri

Berita selebritis – Hiburan kolosal baik sinetron maupun film pernah menjadi trend tersendiri. Namun itu terjadi lebih dari 25 tahun yang lalu. Bagaiman dengan kondisi perfilman dan sinetron khususnya yang bergenre kolosal di Indonesia sekarang? Yang terjadi adalah banyak masyarakat yang berpendapat jika film kolosal saat ini kualitasnya jauh dari film-film keluaran laur negeri.

Baik dilihat dari sisi jalan cerita hingga efek-efeknya pun film Indonesia masih kalah jauh. Apa yang penyebabnya? Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat film dan sinetron kolosal Indonesia tidak semaju produksi luar negeri seperti Korea dan Hong Kong. Penasarankan? Simak ulasan di bawah ini.

1. Cerita yang Tidak Logis

Film laga atau kolosal memang kerap menampilkan adegan bela diri dan perkelahian. Selain itu juga menampilkan budaya yang memukau. Namun tidak seperti itu yang terlihat di film dan sinetron produksi dalam negeri. Cerita yang dibuat pun monoton dan begitu-begitu saja.

Bahkan tak jarang para penonton bisa menebak jalan ceritanya. Belum lagi tak jarang cerita yang diusung juga jauh dari akal sehat dan tidak logis. Berbeda dengan drama atau film keluaran Korea atau Jepang yang mengusung cerita kehidupan sehari-hari namun tetap memuat materi sejarah dan budaya yang ringan tapi mantap.

 2. Kualitas yang Masih Kalah Jauh dengan Film Luar

Teknis dan kualitas pun juga terlihat jelas perbedaanya. Di mana tak jarang film dan sinetron laga Indonesia dibumbui dengan efak-efek digital yang terlihat aneh. Hal itu memang dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan. Mungkin Anda sering melihat penampakan raksasa di sinetron laga yang benar-benar terlihat seperti editan.

Hal itu tentu membawa kekecewaan tersendiri jika dibandingkan dengan film dari luar negeri. Gambar yang muncul terlihat lebih bagus dan mirip asli. Bukan hanya soal gambar backsound atau suara latar pun terkadang juga berlebihan dan tidak sesuai dengan cerita.

3. Kostum yang Nyeleneh

Salah satu yang menarik dari film laga selain adegan bela diri tentu saja adalah kostum yang akan membuat kita bernostalgia dengan kehidupan masa lampau. Hampir semua film laga Asia seperti Korea, Jepang hingga China begitu memperhatikan kostum yang dipakai oleh pemerannya. Sehingga meski memakai pakaian tradisional tapi tetap terlihat fashionable dan indah.

Berbeda dengan yang digunakan oleh artis-artis laga Indonesai saat ini. Selain kostum yang berlebihan di mana untuk ukuran penduduk desa saja menggunakan sanggul tinggi lengkap dengan konde emas, para artisnya juga menggunakan makeup yang berlebihan sehingga jauh dari kesan natural.

Itulah beberapa alasan kenapa film dan sinetron laga Indonesia masih kalah jauh dari keluaran luar negeri seperti Korea dan Jepang. Meski begitu hingga saat ini tak sedikit para seniman film Tanah Air yang berusaha menampilkan genre laga Indonesia yang lebih baik. Salah satunya adalah film Pendekar Tongkat Emas yang rilis beberapa waktu yang lalu. Tak sedikit yang memberikan pujian untuk film tersebut. Semoga kedepannya kualitas film Indonesia bisa lebih meningkat lagi sehingga tak kalah dari film keluaran Negara lain Ahmad Sahroni