January 6, 2024
produksi film indonesia

produksi film indonesia[image source]

Kualitas film keluaran Hollywood memang tidak diragukan lagi. Hampir semuanya merajai pasar perfilman di dunia. Film-film Hollywood terus saja berkembang baik dalam hal kualitas, teknologi perfilman, maupun tema-tema yang baru dan kreafif.

Ironisnya, film-film Indonesia justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Bioskop-bioskop di Indonesia memang sebagian besar didominasi oleh film-film Hollywood. Karena memang peminatnya sedikit, hingga muncul ungkapan film Indonesia seperti anak tiri di negara sendiri. Kenapa bisa begitu? Berikut ini alasannya.

1. Nggak Original

Tidak bisa dipungkiri lagi jika film-film Indonesia cenderung mengadaptasi tema dari film lain yang tengah populer. Misalnya saja saat lagi tren film bergenre horor, maka akan bermunculan film-film dengan tema yang sama. Kemudian saat lagi marak film bertemakan romantis maka para sineas berbondong-bondong memproduksi film romantis.

Nggak original
Nggak original [image source]
Bukan hanya isi filmnya saja, tapi terkadang sampai poster film pun ikut menjiplak poster di film lain. Mengikuti tren bukanlah hal yang salah, tapi perlu diperhatikan jika penonton disuguhi banyak film dengan tema yang sama tentu penonton akan cepat bosan.

2. Cerita Yang Biasa Saja

Ada beberapa pihak yang merasa jika bioskop-bioskop memberikan perlakuan yang berbeda pada film-film dalam negeri yang hanya ditayangkan dalam waktu singkat. Sedangkan film Hollywood bisa tayang dalam waktu yang lama. Sebenarnya pihak bioskop sendiri juga merasa dilema. Bukannya mereka nggak mau menayangkan film Indonesia, tapi karena memang peminatnya sedikit dan bisa dihitung dengan jari.

Cerita biasa saja
Cerita biasa saja [image source]
Salah satu alasan kenapa orang Indonesia sendiri lebih menyukai film Hollywood adalah karena alur cerita yang begitu-begitu saja. Bahkan terkadang bisa ditebak dengan mudah oleh para penonton.

3. Film Horor Identik Dengan Esek-Esek

Horor dan misteri adalah salah satu genre yang jadi primadona dalam dunia perfilman. Indonesia juga jadi gudangnya film horor. Tapi sayangnya, akhir-akhir ini film horor Indonesia justru banyak dibumbui dengan adegan esek-esek. Bukan hanya itu, daripada menonjolkan sisi misterinya, film horor Indonesia terkesan lebih menonjolkan keseksian pemerannya.

Film Horor Identik Dengan Esek-Esek
Film Horor Identik Dengan Esek-Esek [image source]
Memang terkadang film seperti itu mendatangkan banyak penonton. tapi akibatnya film horor di Indonesia jadi terkesan negatif di mata para penonton. Bahkan kesan buruk seperti itu masih melekat di film-film horor Indonesia hingga sekarang.

4. Budget Minim

Biaya produksi juga sangat mempengaruhi kualitas suatu film. Tentu semakin tinggi biaya yang dikeluarkan akan semakin bagus pula film yang diproduksi. Dalam hal ini, film Indonesia jelas kalah dengan film-film Hollywood yang diproduksi dengan biaya yang tidak sedikit.

produksi film indonesia
produksi film indonesia[image source]
Memang ada beberapa film lokal yang bisa dibilang sangat sukses di pasaran bahkan sampai merambah ke pasar luar negeri tapi itu pun diproduksi dengan dana ratusan miliar rupiah. Sedangkan sebagian besar film Indonesia diproduksi dengan dana yang tidak mencapai Rp. 10 miliar bahkan promosinya dilakukan hanya sekedarnya.

Itulah empat alasan yang menyebabkan film Indonesia nggak bisa secanggih Hollywood. Sebenarnya industri film di Indonesia sangat berpotensial sekali, mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia. Tapi jika ingin menyaingi Hollywood, banyak sekali pr yang harus diselesaikan oleh semua pihak terutama orang-orang berkecimpung di dunia perfilman Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *