January 6, 2024

Nama Dora Natalia belakangan ini memang mendadak tenar dan juga banyak diperbincangkan masyarakat. Pasalnya, wanita yang bekerja di Mahkamah Agung ini tertangkap basah tengah memaki polisi lalu lintas yang sedang bertugas. Aiptu Sutisna, oknum polisi yang menjadi korban makian Dora pun melaporkan tindakan tersebut pada pihak yang berwajib. Dora sempat bertemu dengan pihak Aiptu Sutrisna dan meminta maaf. Dengan besar hati Aiptu pun memaafkan.

Namun, video viral Dora yang tengah memaki polisi tersebut terlanjur menyebar luas di berbagai media. Akibatnya, pihak Mahkamah Agung pun merasa malu dan memutuskan untuk memberi Dora sanksi berupa mutasi.
Alhasil, Dora pun mutasikan ke Pekanbaru. Saat ditemui di Pekanbaru Rabu kemarin, Dora pun bercerita.


[Image Source]

“Kalau pun dimutasi pakai hati, saya kan masih ada anak kecil. Kecuali saya melakukan tindakan memalsukan tanda tangan, bermain perkara, okelah saya dimutasikan.”

Tak mudah bagi Dora untuk menjalani tugasnya yang baru. Sebab, ia harus meninggalkan anak yang masih kecil.

“Tapi Mahkamah Agung malu, malunya apa di situ? Begitu loh. Apapun (sanksi, red) itu saya terima. Buktinya saya datang ke Pekanbaru dan saya sudah melapor ke Pak Ketua,” tambah Dora.

Para netizen kini pun banyak yang memberi dukungan pada Dora. Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun @rebecca_soe yang menuliskan, “Yang penting masih MA ya, Bu. Nggak apa-apa dipindahin, yang penting masih PNS.” Dukungan juga dituliskan oleh akun @rikavaro, “Semua orang pernah berbuat salah, semoga bisa dipetik hikmahnya, dan menjadi lebih baik.”

Doa juga disampaikan oleh akun @riaapip yang menulis, “Sebagai mualaf, semoga mbak Dora semakin istiqomah dan makin sabar.” Dari kasus Dora, semoga menjadi cerminan untuk bisa lebih bersabar saat berada di jalanan. Terlebih di depan teknologi yang bisa merekam apapun Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *