January 7, 2024

Fenomena program TV yang kurang mendidik di Indonesia memang begitu meresahkan banyak pihak. Mayoritas program-program ini bahkan tampak leluasa mengumbar kehidupan pribadi seseorang, bercanda yang tidak menghormati bintang tamu dan penampilan pengisi acara yang berlebihan hingga cenderung alay. Gerah, presenter yang juga mentalist Deddy Corbuzier pun angkat bicara.

Melalui akun Youtube pribadinya, Deddy pun menyuarakan komentarnya mengenai selebritis-selebritis alay yang semakin menjamur di TV dan justru meraih rating tinggi. “Iyalah kalau lo mau jadi artis, paling mudah dapat job adalah dengan lo jadi alay. Joget-joget, nari-nari, naik ke atas kursi ditendang-tendang kursinya. Ngatain orang pakai aib dibuka-buka. Job lebih banyak, kenapa? Karena penonton lebih banyak. Kenapa? Hukum piramid. Yang bodoh lebih banyak, yang nonton lebih banyak.”

Lewat video itu pula, Deddy pun menilai kalau selebritis yang sudah memilih menjadi dan tampil di program TV alay akan susah berubah. “Artis alay akan tetap alay. Yang belum alay akan jadi alay. Yang baru jadi artis berusaha alay. Yang sudah alay tidak bisa berubah akan tetap jadi alay. Kita enggak bisa ubah mereka karena attitude tidak bisa diubah.”

Segera setelah video Deddy itu jadi bahan pembicaraan warganet, dirinya pun menuai pro-kontra. Dan polemik pendapatnya soal selebritis dan program TV alay itu membuat KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) memanggil Deddy. Tak seperti banyak seleb yang saat dipanggil KPI karena program TV-nya tak mendidik, Deddy justru meraih penghargaan hari Senin (12/3) kemarin. KPI menilai Deddy sebagai seleb yang berani bicara soal program TV.

“Harus diakui bahwa acara TV kita hampir 90% tidak mendidik. Artis yang laku ada yang bisa joget sampai 4 jam jungkir balik di atas panggung, atau ngondek. Saya adalah orang yang memilih acara yang diberikan pada saya. Berapapun bayarannya, saya tidak akan terima kalau itu tidak sesuai dengan saya. Saya pernah tanya dengan artis-artis alay ‘Kalau anakmu lihat gimana ya?’ ‘Oh anak gue nggak nonton TV, jadi anak gue nggak pernah lihat tayangan begitu’. Luar biasa ya,” papar Deddy panjang lebar.

Deddy pun mengunggah video pidatonya di KPI itu di akun Youtube pribadinya lagi. “Pertanyaannya adalah, sampai kapan kita mau membuat anak-anak kita, masa depan anak-anak kita, bangsa kita menjadi bodoh semakin bodoh? Sampai kapan?”..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *