April 26, 2024
Chris Brown via kapanlagi

Chris Brown via kapanlagi

Chris Brown via kapanlagi
Chris Brown via kapanlagi

Sempat ramai diberitakan membatalkan konsernya di Indonesia pada tanggal 25 Juli 2015, kini Chris Brown dilarang meninggalkan Filipina. Dia diduga melakukan penipuan sehingga dilarang meninggalkan negara tersebut. Namun, Brown membantah telah melakukan suatu hal yang buruk hingga membuatnya tidak bisa meninggalkan Filipina.

“Dapatkah seseorang mengatakan padaku apa yang kini telah terjadi? Aku tidak tahu. Aku sedang membaca judul headline. Saya tidak melakukan apa-apa,” tutur Chris Brown dalam sebuah video yang telah dihapus dari Instagram-nya. Di dalam video itu, Brown juga terlihat mengangkat kedua tangan di udara.

Rapper berusi 26 tahun ini tidak boleh meninggalkan Manila sehari usai menggelar konser di sana. Departemen Kehakiman Filipina mengatakan Chris Brown harus muncul untuk konser malam tahun baru di arena indoor milik Iglesia ni Cristo. Brown harus membuktikan bahwa dia tidak melakukan penipuan dengan menghadiri acara manggung di gedung gereja itu.

Masalah kontrak yang dulu pernah dibuatnya menjadi sebab penahanan Chris Brown oleh Badan Imigrasi setempat. Setelah menyetujui untuk melangsungkan konser pada tahun baru lalu, konser ini batal dan Brown baru bisa memenuhi ekspektasi fansnya pada tanggal 22 Juli lalu lewat konsernya. Brown harus membatalkan konsernya akhir tahun lalu karena sebuah insiden yang tak diinginkannya. Paspornya hilang sehari sebelum konser.

Namun, setelah menandatangani beberapa perjanjian dengan pihak terkait, Brown akhirnya diperbolehkan untuk meninggalkan negara Asia Tenggara itu. Setelah menjalani konser di Filipina, Chris Brown dijadwalkan terbang untuk penampilan selanjutnya di Hongkong, Kamis (23/7). Namun konser ini terpaksa dibatalkan.

Hongkong rupanya menjadi negara kedua setelah Indonesia yang merasakan pembatalan konser secara sepihak dari pelantun lagu Loyal tersebut. Chris Brown sendiri tertahan di Filipina karena membatalkan secara sepihak konsernya di malam tahun 2014. Saat itu, pihak promotor sudah mengeluarkan uang miliaran rupiah demi kedatangan Brown ke sana Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *