Chris Brown via tabloidbintang
Chris Brown tidak ingin membuang-buang waktunya setelah kembali terlilit masalah hukum. Kurang dari 24 jam setelah dilepaskan dari penjara, Chris langsung memfokuskan diri untuk bermusik. Dia merilis lagu baru berjudul What Would You Do. Lagu bertempo upbeat dance tersebut dirilis via akun SoundCloud resminya pada Rabu (31/8).
Melalui jejaring sosial Twitter, mantan pacar Rihanna ini membagikan tautan lagu barunya. “Yo, kalian pasti tahu dengan semua omong kosong yang terjadi, tapi aku akan mengalihkan perhatianku pada hal lain dan segera merilis lagu,” kata Chris Brown dalam video tersebut.
Pemilihan waktu dan judul lagu ini mungkin terkesan seperti dikondisikan dengan masalah terbaru Chris dengan Baylee Curran, wanita yang mengklaim sebagai korban kekerasannya. Namun liriknya hampir serupa dengan lirik romantis yang biasa diusung penyanyi bernama asli Christopher Maurice Brown. Lagu itu tak terlihat seperti curhatan Chris pada kasusnya.
What Would You Do bukan single pertama yang diluncurkan Chris Brown dalam beberapa bulan terakhir. Pada Mei lalu, dia merilis single Grass Ain’t Greener, yang merupakan bagian dari album Heartbreak on a Full Moon. Album Heartbreak on a Full Moon sendiri sampai kini belum jelas kapan akan dilempar ke pasaran.
Sebelumnya, Chris Brown dibebaskan pada Selasa (30/8) malam, hanya beberapa jam usai dia ditangkap oleh kepolisian Los Angeles di kediamannya, setelah membayar jaminan USD 250 ribu atau sekitar Rp3,3 miliar. Meski demikian, dia masih harus menjalani sidang pada 20 September 2016 mendatang di Pengadilan Clara Shortridge Foltz Criminal Justice Center.
Chris Brown ditangkap polisi dari rumah mewahnya di kawasan Tarzana usai seorang wanita menghubungi layanan darurat 911. Sang wanita mengaku diancam oleh Chris menggunakan senjata api. Ini kesekian kalinya dia tersandung kasus kekerasan. Dia pernah menjalani masa hukuman percobaan setelah menganiaya kekasihnya, Rihanna.
Selain itu, Chris pernah berkelahi dengan penyanyi Drake dan menyerang seseorang yang berniat foto bareng dirinya di luar hotel di Washington. Chris juga bolak-balik masuk pusat rehabilitasi untuk mengendalikan emosi dan divonis mengidap gangguan stres bipolar. Pada 2013, dia sempat dihukum 1000 jam kerja sosial dan dijebloskan ke penjara selama 108 hari Ahmad Sahroni
