January 6, 2024

Nama Andien Aisyah semakin naik daun setelah ia melahirkan putra pertamanya, Anaku Askara Biru yang biasa dipanggil Kawa. Tepat satu tahun yang lalu Andien melahirkan dengan proses yang nggak umum, yaitu water birth.

Ternyata nggak cuma proses melahirkannya saja yang nggak umum, pola asuh Andien pada Kawa juga terbilang sangat berbeda dari orang tua pada umumnya. Pola asuh yang nggak biasa ini memang didukung oleh hasil riset dari berbagai artikel dunia. Sayangnya nggak semua pola asuh yang diterapkan Andien ini diterima dengan positif oleh ibu-ibu diluar sana. Berikut pola asuh anak ala Andien yang banyak tua kritikan.

1. Melahirkan dengan water/gentle birth

Umumnya wanita hamil memilih untuk melahirkan secara normal atau caesar, tapi Andien memilih metode baru berjudul water/gentle birth. Nggak ada yang salah dengan metode melahirkan ini, akan tetapi yang disayangkan oleh ibu-ibu adalah seolah Andien mengagungkan metode ini dan menganggap jika anak yang lahir dengan water birth jauh lebih pintar dan nggak rewel.

Mereka merasa jika semua bayi pasti rewel dengan masa-masa tertentu karena belum bisa berkomunikasi dengan baik. Yang perlu ditekankan bukan bagaimana cara melahirkannya, tetapi bagaimana mendidik anak tersebut.

2. BLW yang terkesan memaksakan

BLW (Baby Led Weaning) sebuah metode alternatif pemberian MPASI yang membiarkan bayi memilih serta makan makanan padat sendiri dari tangannya. Metode ini memang baik karena berfungsi membangun pola makan yang sehat dan baik sedini mungkin. Andien menerapkan metode ini sejak anaknya berusia 5 bulan, padahal usia tersebut belum direkomendasikan oleh dokter.

Usia umum untuk BLW sendiri biasanya dimulai saat 8 bulan dimana, bayi sudah bisa menggerakkan lidah ke kanan dan ke kiri. Keputusan Andien ini sempat menuai kontra dari kaum dokter. Seorang dokter bernama @kusumandaru baru saja mengoperasi bayi yang ususnya terlipat karena diberi makanan padat sebelum waktunya. Dokter @falla_adinda juga mengungkapkan jika metode hits seperti water birth atau BLW belum tercantum di textbook jadi nggak bisa dilakukan sembarangan.

3. Makan belepotan hingga ketiduran

Beberapa waktu lalu, netter dibuat heboh dengan postingan video Andien yang membiarkan Kawa makan belepotan hingga ketiduran. Kawa yang saat itu berada di sebuah restoran sedang duduk di sebuah kursi sambil memegang cangkir yang belepotan dengan cairan warna kuning. Posisi Kawa yang seperti ini berlanjut sampai 2 menit lebih.

Yang disayangkan netter adalah saat itu Andien di tempat umum, anaknya belepotan dan kotor. Kenapa nggak dibersihin dulu, karena yang lihat pasti juga risih belum lagi pegawai restoran nanti yang harus membersihkan juga ribet. Mereka merasa kasihan dengan Kawa yang seolah “dibiarkan” dan terkesan jorok.

4. Gara-gara metode barefoot, malah langgar peraturan di playground

Selain BLW, Andien juga menerapkan metode barefoot, dimana ia membiarkan Kawa untuk bertelanjang kaki tanpa menggunakan sepatu ataupun kaos kaki. Cara ini memang baik karena dapat melatih anak mengembangkan postur tubuh dan cara berjalan yang lebih baik. Yang disayangkan netter, Andien menerapkan ini tidak sesuai tempat.

Baru-baru ini malah Andien di protes lantaran membiarkan anaknya ‘nyeker’ di playground Miniapolis, padahal di Miniapolis setiap anak wajib pakai kaus kaki. “ketika gaya sok idealis tp norak sist Ahmad Sahroni nabrak aturan umum, ga mikirin pengunjung laen. Brasa paling2 ok lah ya. Malah emosi,” komentar @mrsviesyamputra salah satu netter.

5. Terkadang Kawa didandanin kurang proper

Selain soal barefoot, netter di detik.forum menilai Andien tidak mendandani Kawa dengan layak. Contohnya saat bepergian di bandara, Kawa dibiarkan tanpa alas kaki dan baju anak rumahan. Mereka membandingkan dengan penampilan Sakala, putra Ayudia Bing Slamet yang berpakaian rapi dengan celana, sepatu, kemeja serta duduk manis di stroller.

“Gemesh. Ini kayanya langsung cari2 artikel utk justifikasi kemalasan aja sih. flooring sih flooring tp masa kaga liat2 tempat. Sori tp gw kaga prnah liat jg org di mall/airport ngebebasin anak bawah setahun nyeker doang, sejelek2nya mrk dikasi kaos kaki yg kaya bntuk sepatu gt.” komen @fakeblossom

6. Sering bawa anak manggung

Rupanya kebiasaan Andien membawa Kawa ke atas panggung ini kurang disukai oleh netter. Beberapa dari mereka beranggapan jika tanpa keperluan sebaiknya Kawa nggak perlu diajak konser.

Salah seorang netter bernama @classjourney_neo bahkan menyarankan Kawa untuk cek pendengaran. “soal Kawa yg kurang reaktif coba mak Andien cek pendengaran anaknya. Karena kayaknya anaknya sering diajak ikut konser atau acara2 gtu ya. Utk bayi suara besar rawan merusak pendengaran bayi. Koq tega ya anaknya ngga dikasih earmuff? Apa mak Andien blm baca soal perlunya earmuff utk bayi utk di acara2 yg suaranya menggelegar2 gitu?” uangkapnya.

Terlepas dari pro dan kontra yang terjadi soal cara asuh Andien terhadap Kawa, perlu disadari bahwa penanganan setiap anak itu memang berbeda-beda. Sebelum menelan metode-metode asuh baru yang hits ada baiknya konsultasi lebih dulu pada dokter dan disesuaikan dengan kondisi anak.

 ..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *