Potret artis jadi pahlawan nasional
Tanggal 17 Agustus merupakan hari besar bagi tanah air tercinta kita, Indonesia. Tepat pada tanggal 17 Agustus tahun 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan dengan lantang dan bangga oleh Presiden Pertama kita, yaitu Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta. Dan atas kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini, sudah sepatutnya kita berterimakasih dan terus mengenang jasa-jasa para pahlawan yang rela membela tanah air hingga titik darah terakhir.
Demi mengenang jasa para pahlawan, seorang fotografer profesional, Roni Bachroni membuat pameran foto para pahlawan nasional yang diperankan oleh artis-artis papan atas tanah air. Yuk, intip siapa saja artis yang mendapat kehormatan dipotret sebagai pahlawan nasional. Hmm, masih ingat nama pahlawan-pahlawan nasional di bawah ini atau tidak, ya?
1. Edward Akbar mendapat kehormatan dipotret sebagai Bapak Pendidikan kita semua, yaitu Ki Hadjar Dewantoro. Tanggal kelahiran pahlawan ini setiap tahunnya kita peringati sebagai Hari Pendidikan Nasional
2. Deva Mahenra diprotret dengan kemeja putih sebagai Tan Malaka. Tan Malaka merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang meninggal di usi 51 tahun dan masih membujang.
3. Marcell Chandrawinata berperan sebagai Teuku Umar dalam potret ini. Teuku Umar merupakan suami ke dua Cut Nyak Dien yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan berpura-pura bekerja sama dengan Belanda.
4. Prisia Nasution dipotret sebagai Nyi Ageng Serang. Nyi Ageng Serang masih keturunan Ki Hadjar Dewantoro yang juga bersemangat tinggi dalam berperang melawan penjajah dengan keahliannya dalam membuat strategi perang.
5. Nadine Chandrawinata memerankan Christina Martha Tiahahu. Srikandi dari tanah Maluku yang mati saat berperang di usianya yang baru menginjak 17 tahun.
6. Hamish Daud berperan sebagai Kapitan Pattimura. Bangsawan dari Maluku yang rela mati saat melawan VOC.
7. Marcello Tahitoe berperan sebagai Sultan Hasanuddin. Raja Gowa ke 15 yang juga mendapat julukan Ayam Jantan Dari Timur karena keberaniannya melawan penjajah Belanda.
8. Dinda Kanya Dewi dipotret sebagai Laksamana Keumala Hayati, pemimpin pasukan janda-janda pejuang yang tewas agar ikut berperang melawan penjajah Belanda.
9. Dwi Sasono dan Widi Mulia dipotret sebagai Pak Kasur dan Bu Kasur, merupakan tokoh pendidikan yang juga dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak.
10. Putri Titian sebagai Ibu Soed, pencipta lagu-lagu nasional yang masih berkumandang hingga kini. Ibu Soed mendampingi WR. Soepratman saat Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan.
Tanpa jasa-jasa dan keberanian pahlawan-pahlawan di atas, bisa dipastikan kita tidak akan hidup seenak sekarang. Tak perlu ikut berperang, tapi setidaknya kita terus mengenang perjuangan luar biasa mereka. Bagaimana, sudah ingat kan dengan nama-nama di atas?..
