Hadi Leo via viva
Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor laga di era tahun 90-an, Hadi Leo yang merupakan pemeran serial Si Buta dari Gua Hantu meninggal dunia. Aktor tersebut meninggal dunia pada usia 50 tahun akibat sakit kencing manis di Rumah Sakit Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (13/9) pukul 22.00 WIB.
Selama karirnya, Hadi telah banyak bermain dalam serial laga. Selain menjadi tokoh Barda Mandrawata alias Si Buta, Hadi juga pernah bermain dalam serial ternama Tutur Tinular, Wali Songo, dan Angling Dharma. Selama hidupnya, aktor ini banyak berguru tentang dunia peran dari para senior. Bahkan, almarhum pernah mendapat gelar Aktor Terpuji di Festival Film Bandung 2015 lewat film Mencari Hilal.
Rekan sesama aktor mengaku kaget mendengar kabar kepergian Hadi Leo. “Kalau kabar itu benar, saya ikut berduka. Kami pernah sama-sama bermain di Tutur Tinular, saya jadi tokoh guru padepokan sedangkan dia jadi Lembu Sora. Yang saya ingat tentang dia, anaknya tinggi dan ganteng, namun begitu orangnya low profile,” kata Deddy Sutomo.
Sementara itu, pengamat film Yan Widjaya mengaku mendapat kabar yang sama bahwa Hadi Leo telah berpulang dan jenazahnya akan dikebumikan di Baros, Sukabumi. “Yang saya ingat tentang beliau, perannya sebagai Si Buta hasil garapan rumah produksi Harry Topan. Waktu itu Harry Topan Production punya dua aktor andalan serial laga. Yang pertama, Ken Ken sebagai Wiro Sableng dan yang kedua, Hadi Leo sebagai Si Buta,” ujar Yan Widjaya.
Hadi Leo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 5 Agustus 1965. Dia adalah anak ketiga dari enam bersaudara. Hadi mendirikan Lembaga Peduli Budaya Bangsa “Pelangi Nusantara” di Mojokerto pada tahun 2011. Melalui lembaga itu, dia mengumpulkan para anak-anak muda, mengajar dan melatih mereka seni peran.
Hadi Leo meninggalkan seorang istri benama Yanti dan tiga orang anak bernama Tamara Stevani Ariyanti, Tania Agatha dan Michael Leon Barosi. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga mengenai wafatnya Hadi. Kalau tak ada halangan jenazah almarhum akan dikebumikan di TPU tak jauh dari kediamannya di Baros, Sukabumi Ahmad Sahroni
